Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Usai Permalukan Sahabat Sendiri, Siapa Sangka ini Tawaran Bu Dendy pada Nylla Nylala Saat Damai

Ovie yang dikenal sebagai pengusaha sukses itu pun menghujani Nylla dengan uang ratusan juta.

Editor: Ilham Arsyam
KOLASE TRIBUNNEWS.COM
Bu Dendy dan Nylla, terduga perebut suaminya. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Viralnya video perseteruan antara istri sah dengan perempuan yang dituduh pelakor (perebut laki orang) menjadi perbincangan hangat di kalangan netizen beberapa hari terakhir.

Konflik ini yang melibatkan dua wanita yang sebenarnya bersahabat yakni Rovi Solikah adalah nama lengkap Ovie alias Bu Dendy dan Nila Rahmaniar alias Nylla Nylala.

Ovie menuduh Nylla berusaha merebut suaminya, pak Dendy.

Ovie yang dikenal sebagai pengusaha sukses itu pun menghujani Nylla dengan uang ratusan juta.

Nylla tampak hanya diam di sofa saat insiden tersebut.

Namun alih-alih mendapat simpati, Ovie justru banyak menuai sorotan.

Ia pun menghilang menghilang.

Sementara Nylla muncul dan memberikan klarifikasi serta meminta maaf.

Tiga hari setelah video ini ramai diperbincangkan keduanya muncul dengan kabar telah bersepakat damai.

Ternyata Bu Dendy alia Ovie diam-diam menemui Nila dan mengajaknya berdamai. 

Menurut Nila, kesepakatan damai dibuat di rumah rias Poernanda di kawasan perumahan dekat pasar Senggol Bangoan, Kecamatan Kedungwaru.

Ovie datang bersama asistennya untuk berdamai.

Menurut Nila, Ovie bahkan sempat pingsan saat berjumpa dengannya.

"Saya sudah terima (berdamai). Karena hubungan pertemanan kami sudah terjalin lama," ujar Nila.

Nila juga menyebut jika Ovie bahkan mengaku sudah menghubungi Google untuk menghapus semua postingannya.

Khususnya tentang video yang menjadi viral.

Melihat kesungguhan Ovie, Nila juga tidak bisa menolak tawaran damai ini.

Dalam kesepakatan ini dilakukan dengan tulus. Tidak ada kompensasi kerugian dari kedua pihak.

Meski mengaku sangat dirugikan, Nila tidak mungkin menerima uang dari proses perdamaian ini.

Yang mengejutkan Ovie kabarnya malah menawarkan rumah untuk Nylla demi kembali bisa menjalin hubungan persahabatan.

Namun ditolak Ovie.

"Bahkan Bu Ovie juga sempat menawarkan untuk dicarikan rumah, jangan tinggal di kontrakan. Itu pun saya tidak terima," ucap Nila.

Dalam perjanjian damai itu disebutkan, bahwa kedua pihak tidak akan menuntut baik pidana maupun perdata.

Nila Rahmaniar bertanda tangan di sebelah kiri, di atas materai.

Sementara, Ovie tanda tangan di sebelah kanan.

Kesepakatan damai ini dikuatkan oleh empat saksi, dua dari Nila dan dua dari Ovie.

Perdamain ini juga didaksikan adik Nila, Noval yang tak lain adalah salah satu peserta kontes dangdut indosiar (KDI).

Noval sebelumnya sangat marah lantaran kakanya dipermalukan seperti itu.

Namun setelah ada pedamaian Noval mengaku lega.

Reaksi Ditjen Pajak 

Viralnya konflik antara istri sah bernama Ovi yang menyawer uang Rp 500 juta pada wanita bernama Nylla yang dituduhnya pelakor, rupanya tak sebatas masalah rumah tangga.

Atas laporan seorang netizen, kini Ditjen Pajak turun tangan menyelidiki masalah tersebut.

Akun Twitter @rasjawa milik Mr. Uwak Haji Kumkum menandai akun @DitjenPajakRI menanyakan soal kewajiban istri sah lelaki bernama Dendy itu membayar pajak.

 "Halooo @DitjenPajakRI ini yg buang2 duit pajaknya udah beres belom min?," tulis akun @rasjawa menyertakan video saweran Ovi pada sang pelakor.

"Halo, Kak. Terima kasih informasinya, sudah kami follow up ke bagian terkait," balas akun resmi Ditjen Pajak.

Sejumlah netizen memberi pujian pada akun @rasjawa lantaran terpikir melihat kasus perebutan suami itu dari sisi yang lebih penting, di saat warganet lain sibuk menanti kelanjutan drama itu.

 "Silakan lho, Kak kalau mau cc misalkan menemukan data atau informasi," Ditjen Pajak kembali tulis balasan. 

Mobil Mewah Pak Dendy

Akun Twitter Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak ikut memberikan tanggapan terhadap mobil mewah suami Bu Dendy. Sosok Bu Dendy menjadi pembicaraan karena aksinya melempari pelakor Nylla Nylala dengan uang pada Senin (19/2).

Seiring aksi Bu Dendy itu, sang suami pun ikut menjadi pembicaraan netizen. Seorang netizen dengan akun Twitter @presidentyrex menyebutkan jika Pak Dendy melakukan kecurangan terhadap data mobil mewah.

Terkait aksi Pak Dendy, Ditjen Pajak tidak ingin berkomentar banyak.

Ditjen Pajak hanya mengajurkan jika mobil mewah tersebut dilaporkan ke pihak yang langsung membawahinya.

"Halo, Kak. Terkait hal tersebut, mohon sampaikan ke Samsat/Dispenda terkait supaya cepat direspons," kata akun Ditjen Pajak sambil menambahkan emoji senyum pada Rabu (21/2/2018).

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved