Diduga Stres, Pabentor Asal Gowa Bacok Adik dan Ponakan Sendiri, Lalu Bunuh Diri
Pelaku sudah dikebumikan sedangkan dua adik dan keponakannya masih menjalani perawatan di RSUD Syekh Yusuf Gowa
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin
TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA- Entah apa yang merasuki Kamaruddin daeng Naba (44).
Warga Lr.8 RT 002 RW 004 Lingkungan Pa'bangngiang Kelurahan Tombolo, Kecamatan Somba Opu, ini tega membacok adik Hamdala daeng Sunggu (38) dan keponakannya sendiri Fitriani Hasan (34), Selasa (20/1/2018).
Dari keterangan Kasubag Humas Polres Gowa AKP Mangatas Tambunan, pelaku yang merupakan tukang bentor itu awalnya mendatangi kedua korban yang lagi berjualan.
"Tiba-tiba pelaku menanyakan permasalahan kedua korban dengan anaknya. Tapi karena keduanya tidak menghiraukan pelaku lalu mengambil parang dan mengarahkan ke arah belakang kepala adiknya," jelasnya.
Setelah memarangi adiknya, pelaku juga mengayunkan parang ke arah kepala keponakannya.
Melihat adiknya berlumuran darah, pelaku kemudian bunuh diri dengan menusukkan parang tersebut ke arah bagian perutnya.
"Pelaku juga kemudian menikam dirinya sendiri dengan parang dibagian perut. Dan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit," katanya lagi.
Ditanya mengenai motif, Kanit Reskrim Polsek Somba Opu Ipda Syahrir mengatakan jika pelaku diduga stres.
"Informasi dari tetangganya memang ini pelaku stres. Jadi masih sebatas itu motif tindakannya," ujarnya.
Kini pelaku sudah dikebumikan sedangkan dua adik dan keponakannya masih menjalani perawatan di RSUD Syekh Yusuf Gowa. (*)