Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tak Ada Tersangka, Kerugian Negara dalam Pembangunan Menara Masjid Al Markaz Maros Tak Dianggap

Dinas PU dan kontraktor justru diminta mengganti bangunan lama menjadi besi baja.

Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
ANSAR
sisa bangunan menara miring masjid Al-Markaz Maros yang telah dirubuhkan tahun 2017 lalu oleh kontraktor. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Ketua HMI Butta Salewangang, Misbahuddin menilai, seharusnya Polres Maros telah menetapkan tersangka dalam kasus menara miring masjid Al-Markaz tahun 2017, Senin (19/2/2018).

Apalagi sudah ada kerugian berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Hanya saja, Polres belum pernah membeberkan hasil audit tersebut. Dinas PU dan kontraktor justru diminta mengganti bangunan lama menjadi besi baja.

"Kalau sudah ada kerugian, harusnya sudah ada tersangka. Tapi dalam kasus menara miring, hasil audit tidak berlaku. Sampai sekarang, Polres belum pernah menetapkan tersangka," katanya.

Menara tersebut telah menelan anggaran miliaran rupiah dari APBD. Tahap pertama tahun 2015 sekitar Rp 570 juta, 2016 sekitar Rp 480 juta dan tahun 2017, Pemkab kembali mengucurkan Rp 759 juta untuk perampungan.

Proyek pembangunan menara Masjid Al Markaz dimenangkan oleh CV Sinar Mulia. Pemilik perusahaan tersebut merupakan salah satu pengusaha ternama, Sainuddin alias Haji Pajero.

Sementara, Kepala Seksi Bangunan PU, Amirul Mukmin sebagai perencana atau konsultan bangunan, pengawas lapangan, Aulia Ashar yang juga staf Cipta Karya dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Wahidah Arsyad.

Kasat Reskrim Polres Maros, AKP Jufri Natsir mengatakan, berdasarkan keputusan BPKP, penyelidik diminta untuk memberikan kesempatan kepada CV Sinar Mulia untuk memperbaiki menara Al Markaz.

Jufri telah menerima hasil audit BPKB tahun lalu. Untuk mempercepat proses pembangunan, polisi telah menyerahkan salinannya ke Kepala Dinas PU, Alfian Amri.

"Kami diminta untuk memberikan kesempatan untuk perbaikan menara Al Markaz. Hasil auditnya sudah keluar," ujarnya.

Sementara Kadis PU, Alfian Amri tidak merespon saat dikonfirmasi.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved