Baru Satu Apotek Hentikan Penjualan Albhotyl di Bulukumba
Obat cair Albothyl masih beredar luas di sejumlah apotek di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Mahyuddin
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Obat cair Albothyl masih beredar luas di sejumlah apotek di Bulukumba, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Padahal obat cair tersebut sudah ditarik dari peredaran karena kandungan Policreculen dalam bentuk sediaan cairan obat luar konsentrat 36 persen, tidak terbukti secara ilmiah sebagai obat luar.
Pantauan TribunBulukumba.com, Senin (19/2/2018), di Apotek yang beralamat Jl Srikaya, Kecamatan Ujung Bulu, Bulukumba, obat tersebut masih diperjualbelikan.
Alasannya, belum ada surat edaran resmi yang dilayangkan Dinas Kesehatan Bulukumba.
Baca: 2 Tahun Pimpin Bulukumba, Ini Pedoman Sukri Sappewali
"Masih kami jual, harganya Rp 30 ribu. Karena belum ada surat edaran resmi dari pemerintah," kata petugas jaga di apotek tersebut.
Dari beberapa apotek di Butta Panrita Lopi, julukan Bulukumba, hanya Kimia Farma yang telah menghentikan penjualan obat tersebut.(*)