Warning Aktivitas Penerbangan, BMKG Deteksi Awan yang Paling Ditakuti Pilot
Selain hujan deras disertai angin kencang, BMKG juga mendeteksi munculnya awan comulonimbus yang bisa membahayakan dunia penerbangan.
Penulis: Hasan Basri | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau aktivitas penerbangan agar tetap waspada dengan kondisi cuaca buruk yang tengah melanda sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan.
Selain hujan deras disertai angin kencang, BMKG juga mendeteksi munculnya awan comulonimbus yang bisa membahayakan dunia penerbangan.
Pasalnya, awan ini merupakan awan yang paling ditakuti para pilot, sebab jika pesawat menabrak awan tersebut, dapat membuat mesin pesawat akan beku dan mati seketika.
"Untuk operator penerbangan agar selalu dapat mengupdate data BMKG. Karena dengan adanya awan awan rendah otomatis akan menggangu frekuensi penerbangan," kata Siswanto.
Menurut Siswanto pembentukan konventif awan comulonibus karena adanya pengumpulan massa udara dan daerah belokan angin yang mengakibatkan perlambatan massa udara.
Sehingga menyebabkan peningkatan pengangkatan massa udara. Pengaruh Comulonimbus juga ini disebut yang mengakibatkan terjadinya hujan lebat disertai angin kencang dan petir.(*)