Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pasien RSUD Salewangang Ditangani Sekuriti, Akbar Endra Anggap Pelecehan

Pasien yang menderita sakit ulu hati dan pengerasan pada bagian perut tersebut justru ditangani oleh Sekuriti yang bertugas di depan pintu IGD.

Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
ANSAR
Tim medis RSUD Salewangang Maros hanya berada di mejanya saat pasien dari Puskesmas dirujuk ke rumah sakit tesebut. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Anggota Komisi III DPRD Maros, Akbar Endra menyoroti tindakan tim medis RSUD Salewangang yang tidak melayani pasien rujukan dari Puskesmas Bantimurung, Dg Kanang (53), Jumat (16/2/2018).

Pasien yang menderita sakit ulu hati dan pengerasan pada bagian perut tersebut justru ditangani oleh Sekuriti yang bertugas di depan pintu IGD.

Sementara, tim medis hanya bersantai. Bahkan tim medis dari Puskesmas Bantimurung, membantu sekuriti untuk menangani pasien.

Akbar menilai, pasien yang ditangani sekuriti merupakan salah satu bentuk pelecehan manajemen RSUD Salewangang kepada warga, yang membutuhkan bantuannya.

Baca: Pasien Hanya Dilayani Sekuriti, Begini Reaksi Ketua DPRD Maros

"Itu pelecehan terhadap pasien. Kejadian yang dialami oleh pasien rujukan dari Puskesmas Bantimurung itu, sangat melecehkan akal sehat. Kok pasien sekarat ditangani oleh sekuriti," kata Akbar.

Sebelumnya, seorang pasien rujukan dari Puskesmas Bantimurung, Dg Kanang (53), Isak mengeluhkan pelayanan medis RSUD Salewangang, Maros, Kamis (15/2/2018).

Pasalnya, saat warga Mageloreng, Bantimurung, tersebut dilarikan ke RSUD Salewangang, perawat dan dokter justru bersantai dan terkesan tidak peduli dengan kondisi pasien.

"Kok masih begitu pelanan RSUD Salewangang. Saya merasa keberatan dengan tindakan tim medis yang tidak peduli. Saat kami tiba di rumah sakit, om saya tidak ditangani dengan baik," kata Isak.

Isak menjelaskan, Dg Kanang terpaksa dirujuk lantaran mengalami rasa sakit di bagian uluhati dan perut. Bagian tersebut mengeras, sementara pihak Puskesmas tidak bisa menanganinya.

Saat ambulans rujukan tiba di lobi RSUD Salewangang, perawat puskemas Bantimurung kembali mengurus pasien. Padahal, seharusnya tim medis RSUD sudah mengambil alih penanganan.

"Saat kami turun dari ambulans, tidak ada perawat atau dokter yang menjemput di pintu. Mereka semua duduk santai. Terpaksa perawat yang merujuk, mengurus lagi tempat di IGD," katanya.

Tim medis RSUD Salewangang justru meminta kepada sekuriti yang bertugas di depan pintu, untuk melayani pasien. Dengan sigap, sekuriti tersebut menjalankan perintah.

Saat tiba di IGD, tim medis Puskesmas Bantimurung kewalahan mencarikan tempat perawatan untuk pasien. Saat itu, tim medis RSUD masih bersantai di depan meja kerjanya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved