Sudah Diresmikan, Gedung IGD RSUD Bulukumba Belum Digunakan, Ini Sebabnya
Padahal, bangunan gedung IGD terbesar di Sulawesi Selatan (Sulsel) itu telah diresmikan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL)
Penulis: Firki Arisandi | Editor: Mahyuddin
lihat foto
Laporan Wartawan TribunBulukumba.com, Firki Arisandi
TRIBUNBULUKUMBA.COM, UJUNG BULU - Gedung Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bulukumba belum digunakan.
Padahal, bangunan gedung IGD terbesar di Sulawesi Selatan (Sulsel) itu telah diresmikan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL), sejak 5 Februari 2018.
Kasubag Humas dan Promkes RSUD Gumala Rubiah menjelaskan, gedung sudah siap digunakan, namun instalasi oksigen O2 central belum dihubungkan.
"Sisa O2 central-nya belum dihubungkan. Karena ini perlu di cross check, jangan sampai kita pindahkan terus ada yang operasi. Nah, ini yang berbahaya," kata Gumala.
Baca: Rumah Semi Permanen Depan Kantor Camat Bontotiro Bulukumba Ludes Terbakar, Ini Penyebabnya
Menurut Gumala, pihaknya bakal menyediakan tabung gas oksigen untuk disiagakan saat melakukan instalasi O2 central, karena proses instalasinya tidak boleh serta merta dilakukan.
Sementara untuk alat medis, Gumala menyebut bahwa nantinya beberapa alat dari bangunan lama bakal dipindahkan ke gedung baru.
Sambil menunggu pengadaan alat-alat kesehatan baru, yang alokasi dananya telah dimasukkan dalam anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018.
"Setelah dilakukan instalasi O2 central, IGD sudah bisa digunakan. Sembari menunggu alat-alat yang lain," tutup Gumala.(*)
