Peringati Hari Pers Nasional, IJS Sulbar Gelar Dialog Publik
Dialog publik tersebut dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2018, yang jatuh pada hari ini 9 Februari.
Penulis: Nurhadi | Editor: Imam Wahyudi
lihat foto
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Ikatan Jurnalis Sulawesi Barat (IJS) menggelar dialog publik yang dirangkaikan dengan pembukaan Rapat Kerja (Raker) di ruangan Multifungtion d'Maleo Hotel Mamuju, Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Binanga, Jumat (9/2/2018).
Dialog publik tersebut dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) 2018, yang jatuh pada hari ini 9 Februari. Mengangkat topik "Potret Pembangunan di Sulawesi Barat".
Kegiatan ini dihadiri sejumlah pejabat di Sulawesi Barat, antara lain Wakil Gubernur Sulbar H. Enny Angraeny Anwar, Wakapolda Sulbar, Kombes Pol Endi Sutendi, Wakil Bupati Mamuju, Irwan SP Pababari, Kabinda Sulbar, Susetyo Karyadi.
Kabid Humas Polda Sulbar AKBP Mashura dan Anggota DPD RI Muh. Asri Anas dan Mantan Gubernur Sulbar, H. Anwar Adnan Saleh, Kapenrem 142 Tatag Mamuju, Mayor Inf. Haryo Mustoko, Perwakilan Lanal Mamuju.
Dirkrimsus Polda Sulbar Kombes Pol Wisnu Andayana, Wadirkrimum Polda Sulbar AKBP Iskandar, Pimpinan BI Sulbar, Dadal Angkoro, Direktur Radar Sulbar, Ketua-Ketua OKP dan LSM serta ratusan tamu undangan turut hadir.
Dialog publik yang dipandu oleh Ashari Rauf, salah seorang tokoh pemuda di Sulbar, sekaligus anggota IJS disiarkan secara live oleh Stasiun TVRI Sulbar dan RRI Mamuju.
Ketua IJS Sulbar, Irham Azis, mengatakan kegiatan itu dilaksanakan, selain memperingati hari pers nasional, juga dalam rangka membincang proses jalannya pembangunan di Sulbar.
"Kegiatan ini kita langsanakan sehingga kehadiran pers maupun organisasi pers di Sulbar, dapat memberikan kontribusi yang nyata dalam mendorong pembanguan di daerah ini," ujar Irham dalam sambutannya.
"Kita menghadirkan para tokoh-tokoh, seperti bapak Anwar Adnan Saleh dan beberapa tokoh lainnya, agar dapat membincangkan capaian-capain di pemerintahan dan apa-apa saja yang perlu dibenahi," Irham menambahkan.
