Jika Jaringan Internet Buruk Saat UNBK 2018, Sekolah Bisa Lakukan Ini
Peserta UNBK akan tetap memenggunakan komputer, namun tidak terhubung langsung ke pusat data server.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Untuk mengatasi gangguan jaringan saat pelaksanaan UNBK 2018, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan untuk sekolah yang tidak memiliki akses internet.
Pelajar bisa ujian dengan sistem ujian offline. Hal ini dikatakan oleh Anggota Komisi E DPRD Provinsi Sulsel atau bagian pendidikan, Irfan AB, Jumat (9/2/2018).
Baca: Pemprov Sulsel Anggarkan Rp 17 M untuk Pengadaan Komputer UNBK 2018
Peserta UNBK akan tetap memenggunakan komputer, namun tidak terhubung langsung ke pusat data server. Nantinya, data offline tersebut akan diinput ke online.
"Kalau jaringan tidak maksimal, peserta bisa UNBK dengan menggunakan server offline. Setelah selesai ujian, baru diinput masuk ke dalam data online. Semoga saja tidak ada permasalahan nantinya," katanya.
Sebelumnya, Kepala SMAN 9 Marusu, Maros, Umar khawatir dengan permasalahan jaringan internet saat UNBK 2018 sementara berlangsung.
Baca: Tak Punya Komputer untuk UNBK 2018, SMAN 9 Marusu Terpaksa Lakukan Ini
Selama ini, sekolahnya belum pernah difasiltasi jaringan kabel telepon. Hal tersebut membuatnya terpaksa menggunakan provider dengan jaringan yang tidak stabil. (*)
