Appi Janji PSM Tak akan Berkandang di Luar Makassar
Melalui pesan di akun Instagramnya @appi_mika, Munafri mengatakan bahwa PSM tidak akan berkandang di luar kota Makassar.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mulyawan
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Terkait dengan verifikasi Stadion Mattoanging, dimana penerangan menjadi sorotan,Chief Executive Officer (CEO) PT Persaudaraan Sepakbola Makassar, Munafri Arifuddin buka suara.
Melalui pesan di akun Instagramnya @appi_mika, Munafri mengatakan bahwa PSM tidak akan berkandang di luar kota Makassar.
"Kita tidak akan menjadi tim musafir. Stadion kita tetap Mattoanging," tulis Appi pada keterangan foto yang ia unggah di akun Instagramnya tersebut.
Dalam foto itu pula,nampak ada pesan di dalamnya yang bertuliskan "Urusan lampu stadion percayakan kepada manajemen dan YOSS untuk perbaikan. Kita tidak akan menjadi tim musafir," tulisnya.
Seperti diketahui, dalam verifikasi stadion, penerangan masuk salah satu persyaratan utama. Dimana standar kelayakan penerangan mulai 800 lux, sementara Stadion Mattoanging hanya berkisar 200-500 lux saja.
Tim verifikator stadion utusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) melakukan verifikasi di Stadion Mattoanging Andi Mattalata, Selasa (6/2/2018) sore.
Dalam verifikasinya, tim yang hanya seorang diri datang menilai stadion calon homebase PSM Makassar itu, mengatakan sejauh ini Mattoanging, memiliki fasilitas yang cukup baik, hanya saja beberapa bagian yang perlu dibenahi.
Surya Binanga, yang bertugas sebagai verifikator menilai bahwa stadion yang telah berdiri sejak tahun 1954 itu sedikit banyak telah mengalami perubahan dalam segi perbaikan fasilitas. Hal itu diutarakan setelah melakukan pengecekan di berbagai sisi yang masuk dalam aspek penilaian.
“Untuk hasil kita serahkan ke pusat saya. Cuma verifikasi laporkan apa yang ada di lapangan dan saya sampaikan ke pusat. Kami dari awal mutar dulu, akses masuk penonton, beberapa ruang ganti, media center, tribun, sekarang banyak. Ada perubahan,” tuturnya.
Hanya saja menurutnya masih terdapat beberapa bagian yang harus dibenahi dan akan menjadi pelaporan kepada tim pusat terkait temuan. Surya merincikan bahwa yang menjadi catatan penting yakni terkait sarana.
“Aspek fasilitas cukup baik, tinggal beberapa saja yang akan disarankan untuk diperbaiki, semisal area technical bench yang tergenang, lalu akses masuk sebab mulai musim depan memperketat official area,” ujarnya.
“Lalu akses wasit, perangkat pertandingan dan tim tamu (security). Semua ruang-ruang bagus, tribun-tribun masih ada kebocoran. Untuk area lapangan dan ruang secara umum sudah bagus,” ungkapnya.
Standardidasi Penerangan
Terkait dengan standardisasi penerangan stadion, Surya belum banyak berkomentar, namun secara keseluruhan laporan terkait dengan verifikasi menurutnya bukan haknya untuk mengumumkan.
“Mungkin pekan depan setelah laporan ini saya berikan ke pusat (PT LIB). Sementara untuk hasilnya manajemen yang akan umumkan sendiri,” katanya.
Sementara itu pihak manajemen PT PSM diwakili Ketua Panpel Ali Ghauli, menerangkan jika ada catatan penting terkait adanya genangan di belakang bench pemain serta penerangan. Sehingga manajeman pun akan membenahi hal tersebut sebelum Liga 1 bergulir.
“Secara teknis ini bukan pengalaman pertama Mattoanging sebagai tuan rumah. Hal-hal yang sifatnya teknis catatan krusial ada genangan air di belakang bangku pemain cadangan. Mengenai lampu stadion kita masih menunggu,” terangnya.
Lampu Jadi Catatan
Untuk teknis penambahan kapasitas penerangan Stadion Mattoanging sendiri, Ali Ghauli menegaskan bahwa manajemen PT PSM telah menjalin komunikasi dengan pihak perusahaan lampu untuk dilakukan penambahan kapasitas.
Harapannya dalam waktu dekat akan segera terealisasi mesikupun menurutnya terdapat beberapa kendala, diantaranya yakni model dan perangkat lampu yang ada di Matoangin kini sulit didapatkan.
“Jika ada kekurangan ke depan, telah kita komunikasikan dengan pihak Philips semoga secepatnya ada penambahan. Yang ada sekarang 600 lux itu kita harus tambah sekitar 200 lux, agar sesuai standar,” kata Ali.
“Namun yang jadi masalah kan karena model dan perangkat yang ada di lampu Stadion Mattoanging memiliki spesifikasi dan standar khusus yang tak umum dijual saat ini (model lama),” tutupnya.
Stadion Batakan Alternatif
Sementara itu Surya memaparkan bahwa jauh hari sebelumnya PT LIB telah memberikan formulir pendaftaran stadion untuk klub peserta Liga.
PSM sendiri sudah mendaftarkan Stadion Mattoanging sebagai homebase dan Stadion Batakan, yang berada di Balikpapan, Kalimantan Timur sebagai stadion alternatif.
“Standarnya memang setiap klub harus mendaftarkan dua stadion. Sebagai homebase dan stadion alternatif, jika misalnya homebase tak lolos verifikasi maka akan diberikan batas waktu hingga selesai pembenahan,” jelas Surya.
“Sehingga jika Liga bergulir dan masih belum memenuhi standar yah pilihannya main di stadion alternatif dan sewaktu-waktu jika telah selesai dikerjakan maka akan kembali lagi ke stadion homebase,” ungkapnya. (*)
Catatan dari Verikasi
* Area technical bench yang tergenang air
* Akses masuk lapangan harus lebih ketat dan aman untuk pemain serta wasit.
* Wasit, perangkat pertandingan, dan tim tamu ada akses yang aman dari fans
* Atap dari tribun-tribun tertutup masih ada kebocoran.
* Lampu belum dilakukan verifikasi.
Sudah Aman Verifikasi
* Bench pemain cadangan baik
* Guang ganti pemain dan tim tamu sudah baik
* Ruang wasit dan perangkat pertandingan baik
* Lapangan dan rumput sudah baik
* Ruang media centre sudah ada