Rani Mahasiswi Kedokteran Ditembak Usai Tolak Lamaran Pria, Sempat Ucapkan 1 Nama saat Sekarat
Namun, keluarga Rani khawatir polisi akan memanipulasi kasusnya karena Mujahid memiliki kekuatan politik di belakangnya.
Namun, keluarga Rani khawatir polisi akan memanipulasi kasusnya karena Mujahid memiliki kekuatan politik di belakangnya.

Mereka hanya bisa berharap polisi bisa menegakkan keadilan.
Ketika pertama kali melaporkan kasus penembakan itu, kakak Rani, Muhammad Irfan menyebutkan dua nama kakak beradik sebagai pelaku, yaitu Mujahidullah Afridi dan Sadiq Ullah.
Baca: Terlihat Bahagia dan Kaya Raya Usai Cerai dengan Dhani, Inilah 5 Kebun Uang Maia Estianty
Baca: Akui Gituan dengan Peni Farnita Saputri, Zumi Zola Langsung Pucat dan Lemas di Hotel Darmawangsa
Baca: Harta Zumi Zola Hanya Rp 3,5 M, tapi Bandingkan Gaya Hidup Istrinya yang Dibilangi Takabbur
Ullah berhasil diciduk di Kohat sementara Mujahidullah belum ditemukan.

Mujahidullah dikabarkan melarikan diri pada malam ia melakukan penembakan.
Polisi langsung melacak keberadaannya setelah ia dikabarkan melarikan diri ke Saudi Arabia.
Simak kata-kata terakhir Rani dalam video berikut: