Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rani Mahasiswi Kedokteran Ditembak Usai Tolak Lamaran Pria, Sempat Ucapkan 1 Nama saat Sekarat

Namun, keluarga Rani khawatir polisi akan memanipulasi kasusnya karena Mujahid memiliki kekuatan politik di belakangnya.

Editor: Edi Sumardi
Aasma Rani 

Namun, keluarga Rani khawatir polisi akan memanipulasi kasusnya karena Mujahid memiliki kekuatan politik di belakangnya.

.
Aasma Rani (FACEBOOK.COM/ZAHEER KHAN BURK)

Mereka hanya bisa berharap polisi bisa menegakkan keadilan.

Ketika pertama kali melaporkan kasus penembakan itu, kakak Rani, Muhammad Irfan menyebutkan dua nama kakak beradik sebagai pelaku, yaitu Mujahidullah Afridi dan Sadiq Ullah.

Baca: Terlihat Bahagia dan Kaya Raya Usai Cerai dengan Dhani, Inilah 5 Kebun Uang Maia Estianty

Baca: Akui Gituan dengan Peni Farnita Saputri, Zumi Zola Langsung Pucat dan Lemas di Hotel Darmawangsa

Baca: Harta Zumi Zola Hanya Rp 3,5 M, tapi Bandingkan Gaya Hidup Istrinya yang Dibilangi Takabbur

Ullah berhasil diciduk di Kohat sementara Mujahidullah belum ditemukan.

Sadiq Ullah
Sadiq Ullah (INDEPENDENT.CO.UK)

Mujahidullah dikabarkan melarikan diri pada malam ia melakukan penembakan.

Polisi langsung melacak keberadaannya setelah ia dikabarkan melarikan diri ke Saudi Arabia.

Simak kata-kata terakhir Rani dalam video berikut:

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved