Warga Asal Bima Ini Tawarkan Ruko Gratis untuk Pengelola Tahfiz, Ini Lokasinya
Menawarkan pemakaian gratis rumah toko (ruko) di lantai 3 seluas 10 meter x 20 meter.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Muhammad Nahru (62 tahun), warga asal Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang sudah 40 tahun di Makassar menawarkan pemakaian gratis rumah toko (ruko) di lantai 3 seluas 10 meter x 20 meter.
Saat berkunjung ke Redaksi Tribun Timur Jl Cenderawasih Nomor 430 Makassar, Senin (5/2/2018) Nahru sapaanya menuturkan, selama ini lantai 3 rukonya pernah dijadikan pondok pesantren Tahfiz Rusyam.
"Namun, karena pemasukan minim, banyak santri yang tidak dibayar, makanya saya tutup," ujar lelaki berkacamata itu.
Lantai 3 rukonya berkapasitas 100-an orang.
"Rencana saya mau pinjam pakai secara gratis kepada masyarakat darimana saja yang ingin membuka rumah tahfiz," katanya
Alamatnya di Jl Abdullah Deng Sirua Nomor 368 Makassar.
"Saya tidak pikir bisnis, ini fokus untuk beramal. Syaratnya tentu punya yayasan, pengurus, hingga metode pengajaran," ujarnya. (*)