PSM Incar Pemain Mali? Mantan Pemain: Jangan Lupakan Stok Lokal!

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menjelang bergulirnya Liga 1 2018 yang dijadwalkan Maret, PSM Makassar memantapkan persiapan di Bali.

Rencananya, pemusatan latihan (TC) tahap kedua di Bali tersebut berlangsung hingga pertengahan Februari 2018.

Selain latihan rutin, juga akan diisi uji coba dengan klub lokal, Perseden Denpasar, pada 7 Februari.

Selain memantapkan kesiapan Wiljan Pluim dan kawan-kawan, pelatih dan manajemen tim juga masih terus berburu pemain.

Pekan ini, PSM kedatangan dua mantan striker Barito Putra, Yongki Aribowo (28) dan Agi Pratama (21).

PSM juga memanggil kembali mantan pemainnya, M Syafei, untuk memenuhi aturan kuota pemain U-23 yang akan diberlakukan pengelola kompetisi.

Satu nama lainnya yang kabarnya masuk bidikan PSM adalah pemain belakang asal Mali, Mohammadou Al Hadji Adamao.

Pemain ini tidak akan mengganggu kuota pemain asing PSM, sebab sudah berstatus naturalisasi.

Mohammadou Al Hadji Adamao diincar untuk menambah kekuatan di lini belakang, setelah hengkangnya stopper tangguh, Hamka Hamzah, ke Sriwijaya FC.

Jika pemain ini bergabung, maka PSM memiliki beberapa stok stopper, yakni Steven Paulle, Abdul Rahman, Ardan Aras, dan Hendra Wijaya.

Mengenai keinginan PSM mendatangkan mantan pemain Barito Putra itu, mantan pemain PSM Faisal Maricar, mengatakan, tim pelatih juga harus memperhatikan potensi pemain lokal.

Menurut bek tangguh PSM di era perserikatan itu, banyak pemain lokal memiliki kualitas yang setara dengan pemain asing.

“Secara kualitas, banyak (pemain lokal) yang bagus. Yang membedakan hanya pengalaman karena pemain asing pasti sudah bermain di banyak negara,” katanya.

Meskipun hadirnya pemain asing, kata Faisal, tidak bisa dihindari dalam dunia industri olahraga sepakbola modern saat ini.

Jika Mohammadou Al Hadji Adamao bergabung, maka berpotensi diduetkan dengan Paulle.