TERPOPULER: Ini Istri Julianto Tio, Harta Zumi Zola Bikin Kaget, Pemberi Kartu Kuning ke Jokowi
Editor tribun-timur.com kembali menghadirkan rangkuman berita terpopuler satu hari sebelumnya.
TRIBUN-TIMUR.COM - Selamat pagi selamat beraktivitas semoga hari ini menyenangkan bersama seluruh keluarga dan sahabat.
Editor tribun-timur.com kembali menghadirkan rangkuman berita terpopuler satu hari sebelumnya.
Barangkali pembaca melewatkan karena kesibukan atau hal lain.
Berikut rangkuman berita populer edisi Jumat (2/2/2018):
Punya 2 Anak, Begini Sosok Istri Julianto Tio, Lebih Cantik dari Veronica Tan
Adik kandung sekaligus kuasa hukum Ahok, Fifi Lety Indra mengungkapkan, Ahok tak bisa lagi mempertahankan rumah tangganya bersama Veronica Tan lantaran perempuan yang telah dinikahi selama 20 tahun itu telah tujuh tahun menjalin hubungan mesra dengan Julianto Tio.
Bahkan, Ahok bersama putra sulungnya telah menemui Tio dan minta agar dia menjauhi Vero.
Namun justru Tio menolaknya.
Bahkan, Fifi mengaku pernah melihat langsung Tio dan Vero datang bersama menghadiri resepsi permikahan di Singapura pada 12 November 2017.
Sejumlah karyawan Julianto Tio mengaku pernah beberapa kali melihat istri sah bosnya itu datang bersama dua anak mereka ke kantor PT Tio Niaga.

Di mata mereka, sosok istri Tio yang berkulit putih dan berusia di bawah 40 tahun itu terbilang cantik.
"Kalah kalau sama Bu Vero, lebih cantik dia (istri Tio)," ujar seorang karyawan yang enggan disebut namanya.
Sepengetahuannya, Vero belum pernah datang ke kantor PT Tio Niaga.
Ia hanya mengetahui sosok Vero dari media massa.
6 Fakta Zumi Zola Gubernur Tersangka Korupsi KPK, No 4 Anda Kaget Jika Tahu Total Hartanya
Gubernur Jambi Periode 2016-2021, Zumi Zola (37), kini dibayang-bayangi hidup dalam ruang sempit di balik jeruji besi penjara.
Penyebabnya, kasus pencurian uang rakyat dengan modus suap anggota dewan saat pembahasan APBD 2018, menyeret namanya.
Zumi terindikasi kuat salah satu aktor perbuatan keji itu menyusul hasil pengembangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
November 2017 lalu, KPK menetapkan empat orang sebagai tersangka dalam kasus suap ini.
Suap diduga diberikan sebagai "uang ketok" atau uang pelicin agar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) memuluskan proses pengesahan APBD senilai Rp 4,5 triliun, yang resmi disahkan pada 27 November 2017 lalu.
Tiga dari empat tersangka adalah anak buah Zumi Zola di Pemprov Jambi.
Masing-masing Erwan Malik, pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Daerah; Arfan, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum; dan Saipudin, Asisten Daerah Bidang III. Ketiganya menjadi tersangka pemberi suap.
Sedangkan satu tersangka lain sebagai penerima suap adalah Supriono, Ketua Fraksi PAN di DPRD Provinsi Jambi periode 2009-2014. Di provinsi ini, selain Gubernur, Zumi Zola juga merangkap Ketua DPD PAN, parpol yang lahir dari rahim repormasi.
Hingga Jumat (2/2/2018), Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) belum mengumumkan status tersangka terhadap Gubernur Jambi, Zumi Zola.
Namun berdasarkan surat pencegahan yang dilayangkan KPK kepada Ditjen Imigrasi, Zumi Zola berstatus sebagai tersangka.
"Di situ (di surat pencegahan) tertulis (Zumi Zola) tersangka," ujar Kabag Humas dan TU Ditjen Imigrasi Kemenkumham, Agung Sampurno saat dikonfirmasi tribunnews.com, Kamis (1/2/2018).
Surat tersebut telah diterima Ditjen Imigrasi Kemenkumham dari KPK pada Kamis, 25 Februari 2018.
Zumi Zola sendiri telah dicegah berpergian ke luar negeri selama enam bulan ke depan.
"Tanggal 25 Januari 2018 Ditjenim telah menerima Surat Keputusan KPK tentang pencegahan bepergian ke luar negeri atas nama Zumi Zola Zulkifli," ungkap Agung.
Masa pencegahan Zumi Zola akan berlaku hingga enam bulan ke depan.
Seperti diketahui, hari penyidik KPK melakukan penggeledahan di rumah dinas Zumi Zola pada Rabu (30/1/2018).
Dirangkum tribun-timur.com dari wikipedia dan berbagai sumber lain, berikut fakta-fakta Zumi Zola.
1. Latar belakang dan Keluarga
Dilansir wikipedia, Zumi Zola anak pertama dari Zulkifli Nurdin dan memiliki 5 saudara yaitu, Zumi Zoftan, Zumisha Nadia Zaquita, Zumi Laza, Amalia Saslika Maharani, dan Amalia Azra Maharani.
Zumi Zola yang memiliki keturunan Melayu Jambi ini alumni SMAI Al-Izhar Pondok Labu, Jakarta. Kemudian ia melanjutkan S1 di Institut Pertanian Bogor. Magister di London Metropolitan University.
Zumi Zola sempat bertunangan dengan Ayu Dewi namun batal ke jenjang pernikahan.
Tanggal 16 Maret 2012 Zumi menikah dengan Sherrin Tharia seorang pemain biola dan putri dari Tengku Malinda mantan penyiar TVRI.
Pada tanggal 1 Agustus 2014 Zumi dikarunai anak laki-lakinya, Zameer Zahid Abyadh Zola.

Pada tanggal 22 Juni 2016 Zumi Zola dikaruniai anak kedua yang juga seorang laki-laki bernama Zhafran Ziyadh At-Thahirah Zola
2. Artis Sebelum ke Politik
Sebelum terjun ke dunia politik, Zumi Zola dengan wajah rupawannya sukses menjajal dunia entertainment.
Namanya melejit di sejumlah film maupun sinetron yang dibintanginya.
Film di antaranya: "Disini Ada Setan" (2004), "Kawin Laris" (2009), dan "Merah Putih" (2009).
Puluhan sinetron sudah dijajal di antaranya "Tersanjung 6", "Kehormatan 2", "Si Cecep", "Culunnya Pacarku", "3 In 1", hingga "Surga Untukmu"
3. Bupati Pasangan Ambo Tang 1 Periode Lalu Menang Gubernur
Zumi Zola mewarisi darah politik ayahnya, Zulkifli Nurdin yang merupakan Gubernur Jambi periode 1999-2004 dan 2005-2010.
Zumi langsung melejit saat masuk dunia politik. Zumi terpilh menjadi bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur untuk periode 2011-2016, berpasangan dengan Ambo Tang sebagai wakil bupati.
Pada Pilkada Serentak 2015, Zumi Zola berpasangan dengan Fachrori Umar, terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur Jambi untuk periode 2016-2021.
Pencalonannya didukung oleh PAN, Partai Nasdem, Partai Golkar, Partai Hanura, PKB, PBB, dan PPP. Tanggal 12 Februari 2016, Zumi Zola resmi dilantik oleh Presiden Jokowi bersama 6 pasang Gubernur terpilih lainnya di Kompleks Istana
4. Total Kekayaan Hanya Rp 3,5 Miliar
Gubernur Jambi Zumi Zola yang telah ditetapkan KPK sebagai tersangka kasus dugaan suap RAPBD Jambi tahun 2018, ternyata hanya memiliki harta Rp 3,5 miliar lebih.
Berdasarkan penelusuran Tribun di situs KPK, berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) yang disampaikan Zumi Zola pada 13 Juli 2015, total harta yang dimiliki Zumi Zola sebesar Rp 3.520.000.047.
1. Harta tidak bergerak Rp 1.179.000.000, terdiri dari tanah di Depok dan Jakarta Selatan.
2. Harta bergerak Rp 491.250.000, terdiri dari mobil Ford Ranger dan Toyota Avanza.
3. Giro setara kas Rp 1.849.550.047.
Sedangkan jumlah piutang tidak ada.
8 Foto Berikut Bukti Siapa Sebenarnya Zaadit Taqwa Pemberi Jokowi Kartu Kuning, Tak Hanya Ketua BEM
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI), Zaadit Taqwa mendadak ramai diperbincangkan netizen karena aksinya.
Nonton video berikut:
Apa yang dilakukannya kemudian menimbulkan pro dan kontra di kalangan mahasiswa.
Ia terpaksa diamankan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat Presiden RI, Joko Widodo menghadiri acara Dies Natalis ke-68 UI di Balairiung, Depok, Jumat (2/2/2018).
Dikutip dari Kompas.com, staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi, Johan Budi Saptopribowo membenarkan peristiwa tersebut.
"Saat acara di dalam, ada mahasiswa yang mengacungkan buku berwarna kuning," ujar Johan kepada wartawan, usai acara.
Belum diketahui apa maksud si mahasiswa mengacungkan buku berwarna kuning tersebut.
Pengamatan Kompas.com, aksi mahasiswa tersebut setelah usai Presiden berpidato mengenai perkembangan global dan tantangan yang harus dipenuhi lembaga pendidikan.

Jokowi kemudian berfoto bersama dengan Rektor UI, Muhammad Anis dan meresmikan Forum Kebangsaan.
Tiba-tiba seorang pria yang mengenakan batik lengan panjang meniupkan peluit dan mengacungkan buku berwarna kuning.
Belakangan diketahui pria tersebut adalah mahasiswa bernama Zaadit Taqwa yang juga seorang Ketua BEM UI 2018.
Beberapa saat kemudian, Paspampres menghampirinya dan memintanya untuk tak meneruskan aksinya.
Namun, sang mahasiswa menolak.
Paspampres kemudian membawanya keluar Balairung.
Dilihat dari akun Instagramnya @zaaditt, pria itu kerap mem-posting beberapa aksi yang berkaitkan dengan kemahasiswaan.
Sebagai seorang mahasiswa dan ketua BEM, ia juga dinilai kritis.
Ini foto-foto Zaadit:
1. Bersama para alumni UI membicarakan soal impor beras.

2. Bersama teman-temannya.

(*)