Tak Hanya Adik, Putri Ahok Juga Pergoki Veronica dan Julianto Tio di Singapura? Nih Buktinya
Nata sendiri tak memberikan caption di foto tersebut, dia hanya men-tag akun tantenya itu.
TRIBUN-TIMUR.COM - Adik sekaligus pengacara Ahok, Fifi mengaku jika dirinyalah yang memergoki Veronica Tan dan Julianto Tio di Singapura pada 12 November 2017 lalu.
"Di Instagram saya 12 November saya post itu. Ternyata di hari itulah ketahuannya. Saya nggak tahu apa-apa. Tapi Pada hari itulah Bu Vero bertemu Pak Julianto di Singapura," kata Fifi.
Lihat video berikut:
Tampak dalam foto itu, Fifi mengenakan dress hitam dan menyebut dirtinya menghadiri sebuah pesta pernikahan.
"At the end, it's not your will, not yours spouse will but God's will that will be done.That's our foundation of our faith and He will take us to the promise land despite of any bad report of the 10 spies. in Singapore attending wedding. (number 13:25-14:10) ." tulsinya di caption foto.
Baca: Inilah Sosok yang Pergoki Veronica dan Julianto Tio di Singapura, Pengakuannya Mengejutkan
Baca: Bukannya Tobat, Julianto Tio Malah Fitnah ini ke Ahok Usai Ketahuan Selingkuhi Veronica
Baca: Blak-blakan Karyawan Julianto Tio Tentang Perilaku Buruk Bosnya itu ke Anak Buah
Ternyata bukan hanya Fifi, Julianto Tio dan Veronica yang hadir di pesta itu, putri Ahok, Nata Decoco juga ada di acara yang sama.
Hal itu terbukti lewat postingan Fifi maupun Nata.
Tapi postingan itu diunggah keduanya keesokan harinya, 13 November 2017.
Nata sendiri tak memberikan caption di foto tersebut, dia hanya men-tag akun tantenya itu.
Sementara Fifi sendiri menulis, "Having fun times with My Gorgeous and beautiful kind niece @nata.decoco17 love you full thanks you for fun joyful trip (must do more misss you already) #proverb17:17#mylovely#niece#wedding#reception#shangrilasingapore#ahok#veronicaBTP."
Fifi kemudian mengkonfirmasi bahwa sejak kejadian itu, keluarga Ahok baru tahu jika Vero punya lelaki 'simpanan'.
Namun bagi Ahok dan Sean (putra pertamanya),isu ini sudah lama mereka ketahui.
Ahok kata Fifi bahkan sempat bertemu dentgan Julianto Tio.
Saat itu Ahok masih menjabat gubernur DKI Jakarta.
"Secara pribadi koko Ahok dan Sean juga pernah mendatangi Julianto Tio itu untuk meminta kepada beliau, waktu beliau masih jadi gubernur. Meminta baik-baik supaya meninggalkan istrinya demi keutuhan keluarga masing-masing mengingat beliau ini sudah punya keluarga dan anak. Tapi dengan sombongnya Julianto Tio itu menolak," beber Fifi yang sekaligus bertindak jadi pengacara Ahok.
"Dia secara gentlement datang dan memohon. Bayangkan seorang Gubernur datang dan memohon. Bayangkan seorang Gubernur loh," tambahnya.
Ia menyadari, membeberkan hal ini sama saja membongkar aib kakak kandungnya sendiri.
Namun,hal itu terpaksa ia lakukan, karena muncul berbagai macam spekulasi yang menyebabkan fitnah kepada Ahok terkait politik.
"Sebetulnya, seperti yang sudah kami jelaskan tadi di awal, bahwa ini adalah masalah keluarga. Bahwa sebenarnya tak enak kalau saya tak mau sampaikan apa pun ke publik, karena ini masalah pribadi ya," ujarnya.
"Namun, saya terpaksa menjelaskan, karena ada berita di luar yang contohnya dari pihak Ahwa Julianto beredar di medsos, bahwa dia memang 'good friend', tetapi ini adalah politik tingkat dewanya Ahok," sambung Fifi.
Fifi tak habis pikir muncul dugaan seperti itu dari pihak Julianto.
Padahal, kakak kandungnya sudah diterpa banyak masalah, salah satu contohnya adalah vonis dua tahun penjara, karena terjerat kasus penistaan agama.
"Malah ada fitnah kembali ke kita, padahal itu tak benar. Siapa yang tega mempolitisasi perceraian? Bahwa itu itu tidak benar. Bahwa dalam politik ini sudah lama dan lewat. Tuduhan seperti ini muncul, bahwa ada tuduhan soal harta dan segala macam," papar Fifi.
Padahal, perselingkuhan antara Vero dan Julianto sudah terjadi, bahkan sebelum Ahok menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Saya jelaskan bahwa ini kejadian sudah berlangsung selama tujuh tahun," ucapnya.
Lalu siapa Julianto Tio?
Menurut Fifi, pengusaha ini adalah teman baik adik Vero.
"Yang saya tahu itu teman adiknya dari Amerika. Saya tidak tahu apakah cinta berapa nggak tahu. Tapi yang jelas dalam hal ini bu Vero jadi korban," kata Fifi.
Fifi juga membenarkan jika Vero dan Julianto sudah menjalin hubungan sejak 2010 atau 7 tahun lalu.
Julianto Tio yakni pendiri PT Tio Niaga Jaya disebut-sebut sebagai orang yang dekat dengan Veronica.
Penelusuran Tribunnews.com, PT Tio Niaga Jaya beralamat di Jalan Marina Raya Rukan Cordoba Blok H No. 16, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara.
Ruko tempat Julianto berkantor berada di deretan Blok H, tepatnya di samping Ruko J&T Express.
Namun, Selasa (9/1/2018), suasana kantor itu terlihat sepi.
Sejumlah petugas J&T Express mengaku tidak mengenai sosok Julianto.
"Tumben tak buka, biasanya sebelum jam 8 sudah buka, ada ibu-ibu bersih-bersih. Ini tumben. Kemarin masih buka, baru hari ini tak buka. Biasanya banyak orang-orang etnis Tionghoa lalu-lalang, tetapi kalau pemiliknya tidak tahu," tuturnya, Selasa (9/1/2018).
Sementara itu, seorang petugas satpam yang berjaga di ruko mengaku tidak mengenal Julianto Tio.
"Saya cuma jaga saja. Enggak kenal sama pemiliknya," tambahnya.