Ini Pesan Dahsyat Gubernur Syahrul Yasin Limpo Kepada 4 Dari 5 Calon Sekda

“Kalau di rumah itu istri saya Ayunsri, ibu Uli, tapi kalau di kantor istri saya itu bernama sekda,” ujarnya.

Syahrul juga membahas dahsyatnya peran sekda di pemerintahan. Sayangnya tidak untuk dipublikasikan.

Banyak cerita tentang sekda, namun Syahrul meminta itu off the record.

Kebetulan, ada empat dari lima bakal calon sekda bersayarat yang hadir.

Keempatnya kebetulan duduk berdekatan dengan Syahrul.

Dua disampingnya, M Jufri Rahman dan Andi Ilham Gazaling.

Di depan Syahrul duduk Tau Toto Tanaranggina dan Andi Bakti Mukti.

Satu bakal calon pejabat karier tertinggi di pemprov itu, Irman Yasin Limpo, tak hadir.

Sebagaimana diketahui, pasca-ikutnya Abdul Latief sebagai kontestan Pilkada Pinrang, jabatan itu akan lowong.

Syahrul akan menunjuk plt Sekprov setelah penetapan calon kepala daerah resmi oleh KPU, 12 Februari 2018 mendatang.

Penunjukan plt tetap jadi otoritas penuh Syahrul.

Satu atau tiga nama akan dikirim ke Menteri Dalam Negeri Tjahyo Kumolo, untuk ditetapkan sebagai Plt Sekprov sebelum ada sekprov defenitif, sepekan sebelum pencoblosan Pilkada Serentak, Rabu 27 Juni 2018.

Untuk menjabat plt sekprov dan sekprov defenitif, calon pejabat harus pernah mengikuti Pendidikan dan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) I yang digelar oleh Pemerintah Pusat, kementerian PAN RB, Badan Kepegawaian Nasional, dan Lembaga Administrasi Negara (LAN) di Jakarta.

Kelima calon sekprov atau pejabat eselon I di lingkup provinsi di Sulsel itu, semuanya sudah mengikuti Diklatpim I dan Lemhanas.

Dari kelimanya yang paling senior adalah Kepala Bappeda Sulsel M Jufri Rachman. Dia alumnus Diklatpim angkatan XXXIII tahun 2015 lalu.