Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Irwan Djafar: Jangan Lagi Diberi Beban Kepada Erwin Hayya

Menurut Irwan, jangan lagi diberikan beban kasian kepada Erwin, biarlah dia fokus mengurus status hukumnya.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/ABDUL AZIS
Irwan Djafar 

Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Anggota Fraksi Partai Nasdem Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Makassar, Irwan Djafar, sependapat dengan pernyataan yang dilontarkan Kapolda Sulsel, Irjen Pol Umar Septono.

"Jangan seperti tukang cukur, kalau tidak ada tukang, tempat cukurnya akan tutup. Jika Kapolda Sulsel tidak ada di tempat, maka sisten yang sudah tertata bagus dan profesional tetap bisa berjalan bagus. Sebenarnya ini murni penyelidikan dan proses hukum," tegas Irjen Pol Umar Septono, Selasa (30/1/2018).

Pernyataan Kapolda Sulsel dilontarkan sehari setelah Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan 'Pomanto, melontarkan pernyataan di sela Rakorsus Pemkot Makassar di Four Points by Sheraton, Senin (29/1/2018).

"(Penahanan Erwin) sangat berpengaruh, DPA sekarang proyek tidak ada yang jalan. DPA itu di sana (BPKA) semua. Saya juga tidak tahu apa solusinya, karena yang kasih lumpuh ini bukan kita. Kita berupaya menyampaikan ke semua atasan kita, saya sudah lapor gubernur dan akan lapor ke Kemendagri," kata Ramdhan Pomanto.

"Terkait seperti yang disampaikan pak Kapolda terkait tugas kepala BPKAD Erwin Hayya saya sangat sependapat dan hal ini jauh-jauh hari sudah saya komentari sebelumnya bahwa roda pemerintahan ini tidak boleh berhenti atau program tidak jalan hanya karena berhalangannya sesorang," kata Irwan usai membaca komentar Kapolda Sulsel di Koran Harian Tribun Timur, Rabu (31/1/2018).

"Pemerintahan ini bukan manejenan sate (wan man show) hal ini tak bisa diterimah dengan akal sehat. Yang berhalangan pribadi Pak Erwin bukan kepala BPKAD. BPKAD perangkat organisasi dimana bila kepala berhalangan, maka ada wakilnya atau ada sekretarisnya, ada kabid-kabidnya yang bisa menjalankan tugas-tugas tersebut," tambah Irwan.

Menurut Irwan, jangan lagi diberikan beban kasian kepada Erwin, biarlah dia fokus mengurus status hukumnya. Saya sangat kenal pribadi Pak Erwin, beliau orang baik, sangat baik, komunikatif dan sangat cerdas, apa yang menimpa beliau ini adalah musibah dari sebagai resiko jabatan.

"Saya doakan Pak Erwin semoga diberi ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini, semoga cepat klar masalahnya dan bisa beraktifitas kembali. Save Pak Erwin," ujar anggota Komisi B DPRD Makassar itu. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved