TERPOPULER: Tanggapan Robby Purba Soal Foto Mesranya dengan Sophia Latjuba, Kisah Asmara Soeharto
Editor tribun-timur.com kembali merangkum berita-berita terpopuler satu hari sebelumnya
Situasi ini membuat Pak Harto kurang memikirkan urusan berkeluarga.
Sebelum itu, jauh sebelum masuk dunia militer, Pak Harto memang belum pernah sekalipun punya hubungan khusus dengan perempuan.
Ada beberapa temannya bilang, ia terlalu pendiam dan pemalu, sementara sebagian lain menyebut ia terlalu sibuk memikirkan masa depannya dan keluarganya.
Asal tahu, ia juga harus menanggung nasib adik-adik tirinya.
Saat masih tinggal di Yogya, kehidupan ekonomi Pak Harto mulai membaik, seiring kariernya pada militer yang kian moncer.
Alhasil, Pak Harto pun punya rumah sendiri, lengkap dengan fasilitas termasuk mobil dinas.
Di rumah ini, Pak Harto tinggal bersama adik tirinya, Probosutedjo, serta beberapa pengawal, ajudan, dan pembantu rumah tangga.
Belum ada istri di sana, sementara usia Pak Harto saat itu sudah 26 tahun.
Tak mau anaknya dibilang bujang lapuk, orangtua angkat Pak Harto berkunjung ke Yogya.
Mereka membawa satu misi: menjodohkan Pak Harto dengan putri seorang wedana yang bekerja di Keraton Mangkunegaran, Solo.
Pak Harto pun manut aja.
Ia percaya, apa yang dipilih orangtua angkatnya adalah yang terbaik.
Meski demikian, ia masih saja ragu, sebab ada darah biru dalam diri perempuan yang mau dijodohkan itu.
Sementara dirinya, orang biasa.
Pak Harto ragu, justru pihak perempuan itu tak mau menerimanya.