Ketua PKB Sulsel Jenguk Gurutta Rafii Yunus, Kondisi Mulai Sadar di RS Labuang Baji
Sekretaris DPW PKB Sulsel, Ahmad Sunnari Rafii, adalah putra AGH Rafii.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Mansur AM
Laporan Wartawan Tribun-timur.com Saldy dari Makassar
TRIBUN-TIMUR.COM , MAKASSAR - Ketua DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulse, Azhar Arsyad, menjenguk Ketua Umum Pengurus Besar Pondok Pesantren As'adiyah Sengkang, AGH Rafii Yunus, di RS Labuang Baji, Makassar, Senin (29/1/2018).
Sekretaris DPW PKB Sulsel, Ahmad Sunnari Rafii, adalah putra AGH Rafii.
Baca: Dikenal Sebagai Tangan Kanan Soeharto, Kabar Mengejutkan Datang dari Mantan Ketua MPR Harmoko
Baca: Jarang Muncul, Inilah Cucu Soeharto Paling Terkenal, Pernah Pacari Laudya Cynthia Bella.
Baca: Kenali Tanda Ponsel Kamu Disadap dan Cara Menghentikannya
"Kondisi kesehatan Gurutta Rafii masih menurun. Mohon doa seluruh warga Sulsel semoga Gurutta lekas pulih seperti sediakala," kata Azhar di RS Labuang Baji Makassar.
"Gurutta masih di ICU, kondisi kesehatan masih menurun, mohon doanya," kata Azhar kepada tribun-timur.com.
Ketua Pengurus Besar (PB) As'adiyah, Anre Gurutta (AG) KH Prof Rafii Yunus Martan menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Labuang Baji, Makassar.
Informasi yang dihimpun TribunWajo.com dari Sekretaris Jenderal PB As'adiyah KH Syahrulyali, Senin (29/1/2018), Prof Rafi dalam keadaan kritis.

Syahrulyali menampik kabar meninggalnya pimpinan As'adiyah tiga periode itu. "Memang sedang kritis, tapi berita yang beredar kalau meninggal itu hoax," kata KH Syahrulyali.
Ia pun meminta masyarakat agar turut mendoakan kesembuhannya. "Kami meminta agar didoakan dan segera pulih," ujarnya.
Sebelumnya di sejumlah Grup Whatsapp di Kota Makassar, beredar ucapan duka atas Gurutta. Namun tak lama kemudian, akun resmi Ponpes As'adiyah Sengkang mengkonfirmasi jika kondisi Guru Besar UIN Alauddin Makassar itu masih kritis setelah menjalani operasi di RS Labuang Baji Makassar.
Sejumlah santri dan alumni ponpes tertua di Wajo itu berdoa semoga AGH Rafii sembuh seperti sediakala.
Wahyu Wahyoe: Semoga gurutta cepat sembuh
Ismail Syam: Mari kita do'akan gurutta...semoga segera di sembuhkan oleh Allah swt. Aamiin...
Agung Hardianto: Semoga beliau segera di sembuhkan amin
Husnah Halim: Yang terbaik untuk anregurutta
Andi Adyan: moga bisa lekas sembuh gurutta
Eka Isnayanti: Mudah mudahan gurutta sehat wal afiah.
Kisah Perjalanan AGH Rafii Yunus Kembali ke Pesantren As'adiyah
Tribun-timur.com melansir dari website resmi Ponpes As'adiyah, AGH Rafii tak pernah bercita-cita jadi pimpinan tertinggi di Ponpes As'adiyah.
Tak pernah terbayangkan dalam benak Anregurutta Prof Dr HM Rafii Yunus Martan, MA jika dikemudian hari akan menjadi pemimpin organisasi / lembaga pendidikan besar dengan ratusan cabang yang tersebar dilebih dari setengah jumlah provinsi seantero nusantara, yakni Pesantren As’adiyah yang berpusat di Jalan Veteran Sengkang Sulawesi Selatan.
Beliau mengawali jenjang pendidikan dengan belajar di Madrasah Arabiyatul Islamiyah (MAI) Belawa yang didirikan oleh Ayahanda Anregurutta Kyai Haji Yunus Maratan pada usia 6 tahun atau sekitar tahun 1947.

Pada masa itu Gurutta belajar kita kuning dan Bahasa Arab dari Ayahanda (Gurutta Yunus Maratan) sedangkan menghafal Al-Qur’an beliau dibina lansung oleh Anregurutta Kyai Haji Abdul Malik Muhammad.
Setelah tamat di Madrasah Arabiyatul Islamiyah (MAI) Belawa sekitar tahun 1953 beliau hijra ke Sengkang Kabupaten Wajo mengikuti Ayahanda (Gurutta Yunus) karena permintaan Anregurutta Kyai Haji Daud Ismail untuk didampingi bersama sama memimpin dan mengelolah Pondok Pesantren (Ponpes) As’adiyah peninggalan Al–Alimul Allamah Anre Gurutta H. M. As’ad (Dalam masyarakat Bugis dahulu beliau digelar Anre Gurutta Puang Aji Sade‘)
Alumni SMAN 1 Makassar
Sementara itu Gurutta Rafii kembali melanjutkan pendidikannya di Madrasah Aliyah MAI (Madrasah Arabiyatul Islamiyah) namun tidak tamat dan beliau hijra ke Ujung Pandang (Makassar) untuk kembali melanjutkan sekolah di SMA Negeri 1 Unggulan Makassar dan tamat pada tahun 1960.
Setelah itu beliau kembali melanjutkan pendidikannya di bangku perkuliahan Universitas Hasanuddin ( Fakultas Sastra) hingga pada tahun ke 3 Gurutta menderita sakit dan sempat dirawat sekitar 2 bulan.
Setelah beliau pulih dan dinyatakan sudah sembuh Gurutta kembali mendatangi kampus untuk melanjutkan kuliahnya, namun apa daya dan karena sesuatu hal gurutta tampaknya tidak mendapat respon positif dari pihak kampus sehingga beliau pada masa itu tidak sempat menyelesaikan studinya di Fakultas Sastra UNHAS Makassar.
Banyak suka dan duka dilalui Anregurutta mulai sejak mandalami pendidikan di Madrasah Arabiatul Islamiyah (MAI) sampai masuk di organisasi kemahasiswaan yang beliau perjuangkan (Program studi Bahasa Bugis) sehingga beliau mengalami jatuh sakit selama 2 bulan dan pada akhirnya tidak sempat menyelesaikan kuliahnya di Fakultas Sastra UNHAS Makassar.
Beruntung pada saat itu Prof. Dr. H.A. Rahman Musa (Rahman Musa) baru saja menyelesaikan studinya di Fakultas Ushuluddin IAIN Sunan Kalijaga Yogjakarta, beliau Rahman Musa mengabarkan bahwa saat ini perguruan tinggi Islam tersebut yang ada diyogjakarta sedang membuka pendaftaran seleski penerimaan mahasiswa baru.
Tentunya ini menjadi sebuah kabar bahagia buat Rafii Yunus Maratan pada saat itu.
Sehingga beliau bergegas berangkat ke Yogjakarta dan terdaftar sebagai mahasiswa di Program Studi Perbandingan Agama IAIN Sunan Kalijaga Yogjakarta sejak tahun 1964 dan Gelar BA (sarjana Mudah) diraih pada tahun 1968, dan Drs tahun 1971. Inilah hikma yang didapatkan Anregurutta pada saat tidak sempat menyelesaikan kulianya di Makassar.
Seiring perjalanan waktu akhirnya beliau bisa menyelesaikan Pendidikannya di IAIN Yogjakarta, Anregurutta Prof. Dr. H. M. Rafii Yunus Maratan, MA kembali ke Sengkang dan mengabdi di Pesantren As’adiyah, antara lain memberikan pengajian pesantren Bahasa Bugis di Masjid Agung (Masjid Ummul Quraa) serta sebagai tenaga guru honorer di Madrasah Aliyah antara tahun 1971 sampai 1973.
Alumnus Canada dan Michigan
Setelah itu beliau kembali melanjutkan pendidikan S2 ke Intitute Of Islamic Studies, Mc. Gill University Montreal, Quebec, Canada Jurusan Studi – studi Ke Islaman bidang kekhususan Teologi Islam, dan tamat tahun 1976.
Kemudian S3 diraih di Departemen of Near Eastern Studies University of Michigan, Ann Arbor, Michigan USA, Jurusan Studi studi ke Islaman bidang kekhususan Ulumul Qur’an, dan lulus tahun 1994.
Sejak tahun 1976 atau setamat dari Mc. Gill University, beliau menjadi dosen di Fakultas Ushuluddin IAIN Alauddin Makassar hingga tahun 2007.
Setelah itu Anregurutta Prof. Dr. H. M. Rafii Yunus Maratan, MA memangku berbagai jabatan di lingkungan IAIN Alauddin Makassar. Antara lain, Sekertaris Fakultas Ushuluddin (1979 – 1980), Wakil Dekan Fakultas Ushuluddin (1980 – 1986), Ketua Jurusan Perbandingan Agama (1981 – 1986), Ketua Jurusan Tafsir Hadits (1994 – 1996), Asdir I Bidang Akademik PPS IAIN Alauddin Makassar (1995 – 2003), serta Guru Besar bidang Ulumul Qur’an Fakultas Ushuluddin Makassar (2002 – 2006).

Saat ini beliau masi aktif sebagai dosen S2 dan S3 di PPS IAIN Alauddin Makassar dari 1994 hingga kini.
Semoga Gurutta kembali sehat seperti sedia kala, amin.(*)
Baca: Kenali Tanda Ponsel Kamu Disadap dan Cara Menghentikannya
Baca: Dikenal Sebagai Tangan Kanan Soeharto, Kabar Mengejutkan Datang dari Mantan Ketua MPR Harmoko
Baca: Jarang Muncul, Inilah Cucu Soeharto Paling Terkenal, Pernah Pacari Laudya Cynthia Bella.