Wilder Penfield Google Doodle Hari Ini, Berikut Daftar Kehebatan Pria Berkepala Plontos Ini
Ketika diklik, muncullah sesosok pria tua yang di sampingnya terlihat ilustrasi otak, mata, hidung yang sedang melihat roti terbakar.
Penulis: Waode Nurmin | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM - Halaman depan mesin pencarian raksasa Google tampil berbeda Jumat (26/1/2018) hari ini.
Di deretan huruf O yang pertama, terpampang sosok berkepala plontos.
Siapa pria ini yang dipilih Google tampil di halaman depannya?
Baca: Masih Ingat Lia Eden? Wanita Ini Ngaku Jelmaan Malaikat Jibril, Begini Nasibnya Sekarang
Baca: TERPOPULER: Video Viral Pasien Dilecehkan, Tarif Booking Artis, Alasan Prabowo-Titiek Cerai
Baca: Masih Ingat Lia Eden? Wanita Ini Ngaku Jelmaan Malaikat Jibril, Begini Nasibnya Sekarang
Ketika diklik, muncullah sesosok pria tua yang di sampingnya terlihat ilustrasi otak, mata, hidung yang sedang melihat roti terbakar.
Jika kursor diletakkan di atas doodle tersebut, tulisan yang memperingati hari ulang tahun Wilder Penfield ke-127 pun muncul.
Apakah kehebatannya pria ini sehingga terpilih sebagai Google Doodle edisi 26 Januari 2018?

Dikutip dari laman Google Doodle, Wilder Penfield, adalah seorang ahli bedah saraf yang memiliki prestasi luar biasa hingga membuat dirinya dijuluki sebagai "orang Kanada paling hebat".
Penfield dikenal sebagai sosok brilian yang mengembangkan sebuah perawatan bernama Montreal Procedure (Prosedur Montreal) bersama dengan rekannya, Herbert Jasper pada 1950.
Adapun Montreal Procedure adalah perawatan bagi pasien yang memiliki kondisi kejang otak, dengan cara menghancurkan sel saraf bermasah dengan menariknya menggunakan alat beraliran listrik dengan kondisi pasien masih tersadar.
Bedah Saraf Tak Berkembang Tanpa Dirinya
Eksperimen Penfield pun semakin terkenal, di mana dirinya berhasil memetakan korteks sensorik dan motorik otak.
Ia juga mendapati, kalau bagian fisik otak dapat distimulasi untuk membangkitkan kenangan, seperti mengingat bau roti bakar.
Berkat temuannya tersebut, negara Kanada pun dianggap sebagai salah satu negara paling maju di dunia pasca perang dalam bidang ilmu saraf dan perawatan kesehatan, khususnya bagi mereka yang menderita epilepsi.

Berkat karya-karya Penfield, banyak pihak yang lebih memahami berbagai macam fenomena seperti halusinasi, ilusi, dan deja vu.
Pengalaman Saat Muda
Meski dianggap sebagai "orang Kanada paling hebat", Penfield sebenarnya lahir di Spokane, Washington, Amerika Serikat. Ia tumbuh besar di Hudson, Wisconsin.
Sebelum akhirnya mengenyam pendidikan di Princeton dan mendapatkan beasiswa kuliah di Merton College, Oxford, pada 1915 untuk belajar neuropatologi.
Usai menyelesaikan gelar kedokterannya, ia kemudian menjadi ahli bedah saraf Montreal dan mendirikan Institut Neurologis Montreal pada 1934.
Di tahun inilah ia resmi menjadi warga negara Kanada.
Pensiun pada 1960, ahli bedah saraf terampil ini mengabdikan tahun-tahun terakhir hidupnya untuk memberikan dukungan terhadap pendidikan di universitas dan kepentingan publik lainnya.
Namun diakibatkan kanker perut yang dideritanya, Penfield pun menghembuskan nafas terakhirnya pada 5 April 1976 di Rumag Sakit Royal Victoria di Montreal pada usia 85 tahun.
Guna mengenang jasanya di bidang kesehatan dan merayakan ulang tahunnya yang ke-127, Google pun menghadirkan sosok luar biasa ini ke dalam bentuk Google Doodle di hari ini.
Baca: Masih Ingat Lia Eden? Wanita Ini Ngaku Jelmaan Malaikat Jibril, Begini Nasibnya Sekarang
Baca: TERPOPULER: Video Viral Pasien Dilecehkan, Tarif Booking Artis, Alasan Prabowo-Titiek Cerai
Baca: Bocor! Tarif Booking Para Artis, Bandingkan Syahrini, Aura Kasih dan Ayu Ting Ting, Mahalan Mana?