Pantas Korban Tak Berdaya Dilecehkan, Ternyata Perawat National Hospital Ucap Begini Sebelum Beraksi
Manajemen, sambung dia, tidak mentolerir segala tindakan yang merugikan pasien.
Suami korban, Yudi Wibowo Sukinto saat melaporkan kasus ini di Mapolrestabes Surabaya mengatakan, pelaku memegang buah dada istrinya 2 hingga 3 kali.
"Setelah operasi kan bajunya setengah tela**ang, diraba pa**daranya 2 hingga 3 kali. Istri saya merasa," ujar pengacara terpidana kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso tersebut.
Sebelum meraba buah dada korban, pelaku sempat mengecek apakah korban sadar atau tidak.
"Dia ditanya, orang dari mana, ibu dari mana? Ngecek kesadaranya apa sudah pulas tidur, tapi istri saya tidak berdaya," tutur Yudi.
Mengetahui dirinya dilecehkan secara seksual, korban pun menangis dan detik-detik kejadian direkam, lalu videonya dalam 2 potongan diunggah melalui akun Instagram diduga milik korban.
Baca: Google Doodle - 17 Fakta Virginia Woolf, No 11-15 Amat Tragis, dari Bunuh Diri Hingga Dilecehkan
Baca: Mudah, Begini Cara Membaca Pesan Whatsapp yang Sudah Dihapus
Baca: Foto-foto Si Sadis Muhammad Kiran, Bos Begal dan Geng Motor Mappakoe yang Ditembak Mati Polisi
Dalam unggahan video tersebut, pemilik akun menyertakan keterangan (caption), "Pantaskah seorang pasien yang lemah tak berdaya mendapatkan perlakuan pelecehan seperti ini ?!."
Saat video diputar, terlihat dia menangis dan mengaku tidak bisa tidur hingga makan karena terpukul.
"Saya nggak bisa tidur, nggak bisa makan. Saya nangis. (Pukul) setengah 4 saya baru bisa tidur, itu pun nggak pules. Saya terhina," demikian dikatakan wanita berparas ayu tersebut.
Lalu, di hadapan oknum perawat sekaligus terduga pelaku, korban memaksa dia mengakui perbuatannya.
Baca: Saingi Artis, 14 Foto Pribadi Yulistra Ivo Si Cantik yang Baru Dinikahi Gubernur Sugianto Sabran
"Kamu ngaku dulu, apa yang kamu perbuat. Kamu ngaku dulu. Kamu ngaku dulu depan in," ujar korban bernada keras di ranjang pasien saat tangannya masih dipasangi selang infus.
Tanpa membantah, oknum perawat berseragam itu lalu mengakui perbuatannya.