Jabat Koordinator Kopertis Wilayah 9 Sulawesi, Prof Jasruddin Bilang Begini ke Prof Andi Niar
Lepas sambut ini berlangsung di aula Kopertis Wilayah IX Sulawesi, H Ridwan Saleh Matayyang yang dihadiri pejabat lama
Penulis: Arif Fuddin Usman | Editor: Suryana Anas
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) Wilayah 9 Sulawesi menggelar acara lepas sambut Koordinator Kopertis Wilayah IX Sulawesi periode 2018-2022, Prof Dr Jasruddin MSi, Rabu (24/1/2018).
Lepas sambut ini berlangsung di aula Kopertis Wilayah IX Sulawesi, H Ridwan Saleh Matayyang yang dihadiri pejabat lama, Prof Dr Andi Niartiningsih MP dan Sekretaris Pelaksana Kopertis IX, Dr Hawigyo MM.
Tampak pula Ketua APTISI Wilayah IX-A Sulawesi Prof Dr Ma’ruf Hafidz, SH MH, Rektor Unsa Makassar Prof Dr A Melantik Rompegading SH MH, Rektor Unibos Prof Dr Ir Saleh Pallu MEng, Rektor UPRI Makassar, Dr Abd Azis DP SH MH.
Saat tampil memberikan sambutan, Jasruddin yang masih menjabat Direktur PPs-UNM ini mengakui, Koordinator Kopertis yang lama adalah gurunya.
"Saya adalah murid dan kadernya Ibu Niar. Ilmunya dan strategi telah diserahkan kepada muridnya di dalam memimpin Kopertis," tegas pria kelahiran Matano 22 Desember 1964 ini.
Dikutip dari rilis Humas Kopertis, Rabu (24/1/2018), lanjut Jasruddin, karena jadi seorang murid, maka Ia butuh untuk ditegur.
"Dan boleh dijewer dan saya juga bisa minta bantuan kapan saja," tegas doktor ilmu fisika PPs-ITB 2002 ini.
Kehadirannya di Kopertis IX menurut Jasruddin, sepertinya telah dikader dan dipersiapkan, hal ini terasa dari pelibatan pada kegiatan Kopertis IX seperti pada Tim Evaluasi Kegiatan Akademik (EKA) sejak 2014.
"Selama empat tahun lebih menjabat Koordinator Kopertis IX Sulawesi, mimpi Bu Prof Niar belum semuanya bisa tercapai. Lewat kesempatan ini izinkanlah kami melanjutkan untuk menggapai mimpi yang belum terwjud itu," kata alumni SMA Inco Soroako 1985 ini.
Kopertis IX Makin Jaya
Koordinator Kopertis IX Sulawesi 2013-2017, Prof Dr Ir Andi Niartingsih, MP dalam sambutan perpisahan mengatakan, perpisahan adalah kodrat atau sudah menjadi ketentuan, sehingga tidak perlu dirisaukan.
"Saya akan kembali ke homebase kampus Unhas dan hubungan silaturrahmi itu tetap dijalin. Saya optimistis Kopertis IX Sulawesi akan semakin jaya di tangan Prof Jasruddin," tegas mantan Dekan Fakultas Perikanan Unhas ini.
Selama diberi amanah jadi Koordinator Kopertis IX Sulawesi, memberi nuansa luar biasa dan banyak memberi pembelajaran terutama dalam pembentukan karakter, yang kami tidak bisa dapatkan di tempat lain.
"Karena banyak memberi pemelajaran sehinga pekerjaan itu sangat kami cintai dan senangi," tegas Guru Besar Perikanan Unhas ini.
Suasana Cair
