Munas Tarjih Muhammadiyah di Makassar, Soroti Masalah Kekerasan Anak dan Medsos, Ini Alasannya
Resmi dibuka Ketua Pimpinan Pusat Muhammadyah, Haedar Nashir di Balai Sidang Muktamar Kampus Unismuh, Makassar
Penulis: Hasan Basri | Editor: Suryana Anas
"Meski sudah ada tapi belum cukup. Misalnya anak anak dipekerjakan, dan kekerasan terhadap anak oleh orang tuanya secara langsung. Jadi jalan keluarnya. Disamping ada pendidikan , juga harus ada pendekatan hukum yang tegas," sebutnya
Ia mencontohkan dengan sistem yang dijalanjankan di Amerika dengan kepedulianya terhadap perlindungan anak. "Di Amerika kalau ada orang tua meningalkan anaknya bisa kena sanksi
Begitu juga jika anak tinggalkan di mobil, orang tua bisa ditangkap," paparnya.
Dia juga membandingkan denga di Singapura, dimana anak yang terlibat dalam kejahatan dibuatkan semacam bording school. Dengan cara itu, hukumanya jalan, tetapi diperbaiki.
"Beda dengan di Indonesia, dipenjara bersama dengan pelaku orang dewasa. Ketika keluar maka kembali berbuat kejahatan," sebutnya. (*)