5 Kandidat Rektor Unhas Adu Visi Misi, Satu Tanpa Jas Almamater Merah
Panitia Pemilihan Rektor (P2R) kembali melanjutkan tahapan penyaringan rektor Unhas periode 2018-2022.
Penulis: Munawwarah Ahmad | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR- Panitia Pemilihan Rektor (P2R) kembali melanjutkan tahapan penyaringan rektor Unhas periode 2018-2022.
Adapun tahapnya yaitu pendalaman visi misi lima bacalon yang dilaksanakan di Baruga AP Pettarani Unhas, Rabu (24/1/2018).
Adapun lima kandidat rektor Unhas yang lolos ketahapan penyaringan adu visi misi.
Yaitu Prof Dwia Aries Tina Palubuhu (rektor Unhas), Prof Abrar Saleng (Ketua Dewan Profesor Unhas),Prof Muhammad Yunus Zain (mantan Dekan FEB Unhas), Dr Muhammad Ramli (Wakil Dekan 1 Bidang Akademik FT Unhas) dan Dr Muhammad Ikram Idrus (Dosen Kopertis wilayah IX).
Saat kelima kandidat sedang memaparkan visi misi di depan tiga panelis
Dari kelima kandidat, satu diantaranya yaitu Muhammad Ikram Idrus bukan dari civitas akademika Unhas yang maju pada pemilihan rektor Unhas.
Idrus pun nampak tampil berbeda diatas panggung karena hanya dirinya yang tidak mengenakan jas almamater kebesaran Unhas yang berwarna merah.
Adapun tiga panelis yaitu Prof Dr Ir Djoko Santoso (mantan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi), yang akan memberikan ulasan dari sisi pencapaian World Class University. Kedua adalah Prof Dr Ir Radi A Gany (Rektor Unhas periode 1997 – 2006) akan memberikan ulasan dari sisi peran universitas dan kemandirian lokal.
Dan Prof Dr Dadang Ahmad Suriamihardja (mantan Wakil Rektor Bidang Akademik periode 2006 – 2014) yang akan memberikan ulasan dari sisi tata kelola perguruan tinggi berbasis Good University Governance.