Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

4 Hari Usai Kejadian, Terungkap Kenapa Briptu AR Berani Tembak Pengawal Prabowo Hingga Tewas

Disinggung mengenai penggunaan senjata api di kalangan Brimob, mantan Kapolda Sulawesi Tengah ini juga menjawab dengan tak pasti.

Editor: Edi Sumardi
Fernando Wowor dan Briptu Achmad Ridho. 

Neta mengatakan kasus penembakan ini tentu sangat mencoreng Korps Brimob dan bisa berpengaruh serius pada mantan Dankor Brimob yang akan mengikuti pilkada di Maluku.

Bagaimana pun ini akan membuat masyarakat takut jika bertemu dan berurusan dengan anggota Brimob.

"Untuk itu Polri harus mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas atasannya yang ceroboh mengawasi anak buahnya. Gerindra juga harus terus mengawasi kasus ini agar diusut tuntas dan agar tidak terulang lagi. Selain itu Korps Brimob perlu meminta maaf kepada publik atas kasus ini," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi Mohammad Iqbal memastikan Ridho akan diproses secara hukum.

"Terkait peristiwa insiden penembakan di Bogor saya sampaikan, Polri akan proses hukum siapa pun yang bersalah," ujar Iqbal melalui keterangan tertulisnya.

Iqbal mengatakan, kasus penembakan terhadap kader Gerindra, murni masalah pribadi, bukan antar institusi.

"Ini permasalahan pribadi perorangan bukan institusi," ujar Iqbal.(*)

Baca: Alasan Cerai Tak Pernah Dipublikasi, Tiba-tiba Prabowo dan Titiek Soeharto Kompak Lakukan Ini

Baca: Video Viral! Pasien Cantik Nangis Ngaku Dilecehkan Perawat Pria, Kejadian di Mana?

Baca: TERPOPULER: Detik-detik Kematian Bos Begal Kiran Tatto, Fakta Pernikahan Ayu Ting Ting

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved