Sebelum Fernando Wowor Pengawal Prabowo Tewas Tertembak, Siapa Sangka Beginilah Tingkah Briptu AR
Fernando Alan Joshua Wowor (25), kader Partai Gerindra yang diduga ditembak anggota Polri, Briptu Achmad Ridho (26)
TRIBUN-TIMUR.COM - Fernando Alan Joshua Wowor (25), kader Partai Gerindra yang diduga ditembak anggota Polri, Briptu Achmad Ridho (26), tercatat sebagai seorang mahasiswa.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat Ajun Komisaris Besar Hari Suprapto menerangkan, Fernando merupakan seorang mahasiswa.
Dilihat dari Kartu Tanda Penduduk yang berada di dalam dompetnya.
"Artinya yang jelas kata pimpinan tertembaknya seorang mahasiswa karena dilihat dari KTP-nya itu 100 persen dikatakan meninggal dan sekarang masih dalam penyelidikan," ujar Hari saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (21/1/2018).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Fernando merupakan mahasiswa Universitas Kebangsaan.
Ia berasal dari Desa Telate Satu, Kecamatan Tomohon Tengah, Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara.
Hari menerangkan, pihak kepolisian telah melakukan pemeriksaan terhadap delapan orang saksi dalam kasus ini.
Untuk mengetahui kronologi, sekaligus penyebab kematian yang menimpa Fernando.
"Penyelidikan dan prosesnya itu membutuhkan waktu. Nanti keseluruhannya akan kami sampaikan kalau tim sudah selesai bekerja," kata dia.
"Kita minta waktu 2-3 hari beserta dengan hasilnya nanti akan disampaikan," ujar Hari.
Sebelumnya, penembakan terjadi saat Ridho terlibat dalam keributan dengan seorang kader Partai Gerindra Fernando Wowor dan sejumlah rekannya pada Sabtu sekira pukul 02.00 WIB.
Fernando tewas dalam kejadian tersebut.
Ridho sempat dikeroyok pada saat kejadian.
Kini, Ridho tengah menjalani perawatan intensif dari tim medis Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta.
Foto-foto Ridho