Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kembalikan Kejayaan Sutera, Soppeng Datangkan Bibit dari Tiongkok

Dari 300 box bibit ulat sutera, 60 box diantaranya telah disalurkan kepada masyarakat di Kecamatan Donri-Donri.

Penulis: Sudirman | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Selendang Kalelawar 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman

TRIBUN-TIMUR.COM, SOPPENG - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Soppeng untuk mengembalikan kejayaan ulat sutera di Soppeng.

Kadis pertanian Soppeng Fajar mengatakan, salah satu cara mengembalikan kejayaan ulat sutera di Soppeng, ialah mendatangkan bibit impor dari Cina.

Pada tahun 2017, ada 300 box bibit ulat sutera yang didatangkan dari Tiongkok. Dari 300 box bibit ulat sutera, 60 box diantaranya telah disalurkan kepada masyarakat di Kecamatan Donri-Donri.

Sementara 240 box, masih dititip di CV Massalangka. 240 box yang disimpan bisa diatur kapan ulat tersebut akan menetas.

"Dalam satu box, bisa menghasilkan produksi 35 kg kokon atau setara 7 Kg sutera," tambah Fajar.

Pada tahun 2018, Pemda Soppeng menargetkan akan mendatangkan sekitar 500 box ulat sutera.

Proses bibit ulat sutera menjadi kokon membutuhkan waktu selama 28 hari, dan proses kokon menjadi sutera diperkirakan memakan waktu selama sepekan.

Para petani ulat sutera di Soppeng, tak lagi menjual hasil ulat sutera dalam bentuk kokon. Melainkan, mereka menjualnya dalam bentuk sutera dengan harga Rp 685 / Kg.

Sekedar diketahui, pada tahun 1970, Kabupaten Soppeng pernah menjadi penghasil sutera tertinggi di Indonesia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved