Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

NH Aziz

Tokoh Khalwatiyah Harap Program Keummatan NH-Aziz Segera Terwujud

Kedatangan NH disambut hangat oleh tokoh khalwatiyah setempat dan sejumlah kerabat dekat.

Penulis: Abdul Azis | Editor: Ardy Muchlis
Handover
Bakal calon Gubernur Sulsel HAM Nurdin Halid mengunjungi dua pusat perbelanjaan terbesar, yaitu Pasar Butung dan Mall Panakkukang, Makassar, Sulsel, Minggu (14/1). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Bakal calon Gubernur Sulsel, Nurdin Halid mengunjungi kediaman salah satu tokoh Khalwatiyah, Puang Lopo di Leppakomai, Kabupaten Maros, Minggu (21/1/2018).

Kedatangan NH disambut hangat oleh tokoh khalwatiyah setempat dan sejumlah kerabat dekat.

Dalam kunjungan tersebut, NH diterima langsung oleh sejumlah pemuka tarekat Khalwatiyah Samman.

Hadir di antaranya, Puang Lopo dari Leppakomai, Puang Sila dari Patte'ne, dan Puang Samman dari Sanggalea.

Pasangan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar ini pun kembali meminta restu dari tokoh khalwatiyah yang hadir dalam kunjungan silaturahmi tersebut. Salah seorang keluarga Khalwatiyah, Mahmudin menuturkan apresiasinya atas kepedulian NH terhadap tokoh tarekat ini.

Lebih lanjut, Mahmudin berharap agar NH dapat mewujudkan program pembinaan keumatan yang digagas bersama Aziz Qahhar.

Di antaranya, penyediaan fasilitas tempat wudhu dan toilet bersih, pendirian rumah Qur'an di setiap kampung, dan peningkatan insentif imam desa.

"Harapan kami secara sosial kegaamaan, mudah-mudahan bisa tersentuh secara global. Bukan hanya untuk tarekat Khalwatiyah Samman, tetapi bisa tersentuh ke seluruh lapisan masyarakat," pesannya seperti rilis yang diterima Tribun, Minggu (21/1/2018) malam.

Sebab, kata Mahmudin, peningkatan infrastruktur spiritual keagamaan sangat menunjang kelangsungan masyarakat yang tenteram.

"Pesan sebagai calon pemimpin, NH mampu merasakan yang dirasakan oleh masyarakat, khususnya spiritual keagamaan lebih diperhatikan," bebernya.

Kedekatan NH dengan tokoh Khalwatiyah Samman memang telah dijalin sejak lama. Bahkan, saat pemukiman pemuka Khalwatiyah di Patte'ne, Maros hendak digusur karena pengerjaan lintasan rel kereta api, NH turut membantu proses mediasi. Sehingga, pemukiman tersebut masih tetap dapat dipertahankan.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved