Jelang Pilgub 2018, E-MC Siap Kawal Proses Coklit di KPU Barru
Dalam menjalankan pemantauan tersebut, seluruh masyarakat juga harus berpartisipasi membantu pemutakhiran data pemilih.
Penulis: Akbar | Editor: Hasriyani Latif
Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS
TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Lembaga Eksekutif Electoral Menagement End Constitution (E-MC) atau perkumpulan pemantau nasional pemilu dan konstitusi akan ikut memantau proses pencocokan dan penelitian (Coklit) di KPU yang akan berlangsung 20 Januari 2018.
Hal itu disampaikan Direktur E-MC, Ahsan Jafar dalam rilis yang diterima tribunbarru, Jumat (19/1/2018). "Kami dari E-MC turut siap memantau proses Coklit di KPU yang dimulai 20 Januari 2018," katanya.
Menurut mantan anggota KPUD Barru itu, dalam menjalankan pemantauan tersebut, seluruh masyarakat juga harus berpartisipasi membantu pemutakhiran data pemilih.
"E-MC sebagai lembaga pemantau, kami menghimbau kepada seluruh warga negara yang mempunyai hak pilih agar turut berpartisipasi aktif dalam membantu petugas pemutakhiran data pemilih dalam menjalankan tugas kami," tuturnya.
Baca: Begini Persiapan KPU Selayar Jelang Coklit Serentak
Baca: KPU Luwu Timur Minta Warga Siapkan Ini saat Pelaksanaan Gerakan Coklit
"Begitupun bagi petugas pemutakhiran data pemilih agar kiranya benar-benar bisa bekerja secara profesional dan berintegritas sesuai dengan peraturan perundang-undangan," lanjut nya.
Ahsan pun meminta, agar petugas KPU Barru beserta seluruh jajaran supaya melakukan supervisi dan pendampingan selama proses Coklit berlangsung.
"Hal itu juga kami sampaikan kepada Panwaslu dan seluruh pihak terkait agar dapat melaksanakan tugas pengawasan dengan ketat. Dan bila perlu segera melakukan rekomendasi perbaikan kepada pihak-pihak yang berwenang," jelasnya.
Untuk saat ini, lanjut Ahsan, E-MC juga tetap memantau seluruh tahapan Pilkada. Oleh karena itu konsolidasi internal organisasi E-MC telah dibenahi dengan membentuk Direktur Provinsi.
"Maka kepada seluruh pemangku kepentingan kita harapkan untuk bekerja dan membantu sehingga pelaksanaan tahapan pemilu dapat berjalan demokratis, bermartabat, dan beradab," tambahnya.(*)