Ini Pilihan Tempat Nongkrong Baru di Makassar yang Tak Bikin Kantong Jebol
Pengelola mengolaborasikan konsep kedai kopi atau coffee shop di lantai satu dengan game konsol Playstation 4 di lantai dua.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Aqsa Riyandi Pananrang
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Satu lagi tempat tongkrongan baru hadir di Kota Makassar. Dbazz Coffee Game resmi soft opening di Jl Sunu, Tallo, Makassar, pekan lalu. Lokasinya sekitar 300 meter dari Masjid Al Markaz Al Islami dan tak jauh dari Sekolah Menengah Atas Negeri (SMA) 17 dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 5 Makassar.
Sesuai namanya, tempat berlantai tiga ini hadir dengan konsep yang berbeda. Pengelola mengolaborasikan konsep kedai kopi atau coffee shop di lantai satu dengan game konsol Playstation 4 di lantai dua.

Kedai kopi bisa menampung 100-an pengunjung. Interiornya memadukan konsep industrial, modern, dan tradisional. Dengan kursi dan meja dominan kayu dan besi hollow. Plus meja dan kursi rotan.
Sistem pencahayaannya pun unik. Di teras misalnya dengan lampu gantung tali tambang. Masuk ke dalam, ornament lampu pipa menggantung di dinding maupun di atas meja bar. Kian unik, personal computer (PC) bekas menggantung di dinding sebagai rak dan lampu.
“Untuk ornamen unik ini hampir semuanya buatan tangan. Kita sengaja hadirkan konsep interior nyaman, lapang, dan cozy. Jadi siapapun yang nongkrong bisa betah berlama-lama. Tapi dengan sentuhan modern laiknya kafe atau coffee shop,” kata pengelola Dbazz Coffee Game, Achmad Rizaldy Basrah, kepada Tribun Timur, Selasa (16/01/2018).

Ornamen lain yang unik yakni gambar-gambar mural yang cocok menjadi spot selfie pengunjung. Tak hanya itu, pengelola menempatkan bar kopi di tengah ruangan mengelilingi kursi dan meja pengunjung. Dengan demikian, kata Zaldy, pengunjung bisa berinteraksi langsung dengan barista maupun melihat langsung pembuatan kopi dan pilihan minuman lainnya.
“Pengunjung bebas melihat dan bertanya-tanya mengenai proses pembuatan menu pilihannya. Bisa sekalian belajar tentang kopi dan minuman lainnya,” ujarnya. Bar ini tampak menonjol dengan perpaduan kayu dan spandek dengan dominan warna putih gading. Serasi warna dinding yang didominasi warna abu-abu serta biru dan hitam di bagian langit-langit ruangan.

Menurut Zaldy pemilihan konsep ini sesuai segmen yang ingin disasar. Tak melulu pemain game, tapi berbagai lapisan masyarakat baik pelajar, mahasiswa, maupun orangtua, yang ingin pilihan tempat nongkrong yang nyaman dan menyenangkan.
Baik untuk kongkow bersama teman, saudara, maupun kolega. Tempat ini juga bisa menjadi tempat pertemuan dan pilihan ragam acara baik diskusi, arisan, ulangtahun, dan lainnya.
Ditambah lagi fasilitas WiFi berkecepatan 20 Mbps sehingga pengunjung bebas berselancar dunia maya, berinteraksi di dunia sosial, hingga bekerja memanfaatkan fasilitas internet tersebut. Adapula tambahan satu ruang ber-AC bagi pengunjung yang tidak merokok.

Main Game
Naik ke lantai dua, pengunjung bisa bermain game konsol Playstation 4. Tempat main game ini hadir dengan interior modern. Masih selaras kedai kopi di lantai satu, pilihan warnanya tetap dominan biru dan hitam.

Pilihan interiornya modern dan luks plus ruangan ber-AC. Sebanyak 15 Playstation 4 teranyar dengan televisi (TV) layar datar 40 inci memanjakan penggemar game konsol baik anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.
Di depan TV raksasa dan PS4 itu, ada sofa besar yang lega bagi dua pengunjung bahkan tiga pengunjung sekaligus. Sofa dari kulit sehingga nyaman bagi gamers berlama-lama memainkan game favorit.
Penempatan antara satu kursi dan kursi lainnya pun tak mepet sehingga tetap ada ruang yang lapang antara pemain yang satu dengan lainnya. Meski tampak berkelas, pengelola tetap mematok tarif main PS4 yang terjangkau. Selama masa promo, tarifnya hanya Rp 8.000 perjam. “Nantinya kami rutin lagi menghadirkan ragam promo untuk memanjakan gamers Makassar,” ujar Zaldy.
Harga Kopi
Kualitas rasa menjadi prioritas pengelola Dbazz Coffee and Game untuk memanjakan lidah pengunjung utamanya bagi penikmat kopi dan the Makassar. Dengan pilihan biji kopi Toraja.
