Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gawat! Fredrich Yunadi Ketahuan Pesan Kamar RS Lebih Dulu Sebelum Setya Novanto Sakit

-Kasus penangkapan tersangka kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dinilai dramatis masih menjadi perhatian publik.

Editor: Rasni
ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunandi menunjukkan foto Setya Novanto yang sedang dirawat di RS Medika Permata Hijau, Jakarta, Kamis (16/11). Ketua DPR Setya Novanto mengalami kecelakaan dan saat ini sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Medika Permata Hijau. 

TRIBUN-TIMUR.COM-Kasus penangkapan tersangka kasus korupsi e-KTP Setya Novanto dinilai dramatis masih menjadi perhatian publik. 

Laiknya drama serial, dirinya sulit untuk ditangkap dengan mengemukakan alasan-alasan tak logis.

Salah satunya terkait penangkapan keduanya dimana tiba-tiba tersangka dinyatakan sakit dan tak mampu diperiksa.

Hasil penyelidikan mencengangkan.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menduga mantan pengacara Setya Novanto, Fredrich Yunadi sudah memesan  lebih dulu kamar perawatan di RS Medika Permata Hijau sebelum mantan Ketua DPR itu masuk untuk dirawat.

Baca: Ini 4 Dokumen Yang Wajib Disiapkan Mulai Sekarang, Pendaftaran CPNS 2018 Tak Lama Lagi

Baca: Hari Ini, Enrekang Diprediksi Berawan Sepanjang Hari

Baca: TERPOPULER:Veronica di Singapura Patahkan Hati Ahok, Farhat Hina Vicky Prasetyo di TV

Setya Novanto
Setya Novanto ()

Bahkan, KPK menduga Fredrich berencana memesan 1 lantai kamar perawatan di rumah sakit yang terletak di kawasan Jakarta Selatan itu.

Sebelum Novanto dirawat di RS tersebut, KPK juga menduga Fredrich sudah datang terlebih dulu untuk berkoordinasi dengan pihak di RS tersebut, bahwa Novanto akan dirawat pukul 21.00 WIB.

Padahal KPK menyebut, saat itu belum diketahui Novanto sakit apa.

"Didapat juga informasi bahwa salah satu dokter di RS mendapat telpon dari seorang yang diduga sebagai pengacara SN, bahwa SN akan dirawat di RS sekitar pukul 21.00 WIB dan meminta kamar perawatan VIP yang rencananya akan di-booking 1 lantai. Padahal, saat itu belum diketahui SN akan dirawat karena sakit apa," kata Wakil Ketua KPK Basaria Pandjaitan dalam jumpa pers di gedung KPK, Kuningan, Jakarta, Rabu (10/1/2018).

Setya Novanto
Setya Novanto ()

Penyidik, kata Basaria, juga mendapat informasi bahwa Fredrich bahkan sampai memesan satu lantai di rumah sakit tersebut. 

KPK sebelumnya mengungkapkan adanya dugaan persekongkolan antara Fredrich dengan dokter RS Medika Permata Hijau, Bimanesh Sutarjo. 

Keduanya diduga bekerja sama memasukan Novanto ke Rumah Sakit Medika Permata Hijau, pasca kecelakaan lalu lintas yang dialami Novanto di kawasan Permata Hijau, Kamis (16/11/2017).

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved