Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ini Klub Baru, Legenda Hidup PSM Makassar. Dan Ia Dapat Dua Tugas Penting

Presiden Klub Borneo FC Nabil Husein mengaku tidak mengindahkan usia Syamsul sebagai pertimbangan utama merekrutnya

Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Arif Fuddin Usman
tribun timur/muh abdiwan
Syamsul Chaeruddin saat mencium logo PSM usai mencetak gol dalam laga Liga 1 di Stadion Mattoanging, 2017 lalu 

Gelandang PSMP Mojokerto, Tamsil Sijaya (30), mengungkapkan alasan utama sang sepupu, Syamsul Bachri Chaeruddin (34), hengkang dari PSM Makassar karena masih ingin mendapat kesempatan bermain.

Sebelumnya, Syamsul berpamitan dengan PSM setelah 15 tahun membela tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur tersebut. Syamsul mengaku merasa gagal lantaran belum mampu mengantarkan PSM menyabet gelar juara kompetisi.

"Batinnya mungkin sudah tidak betah. Kasihan, dia kan ingin main. Dia pamit karena kurang mendapatkan menit bermain," ucap Tamsil Sijaya kepada BolaSport.com, Rabu (15/11/2017) lalu.

Jarang Dimainkan

Dalam tiga musim terakhir bersama PSM, Syamsul memang mulai jarang diturunkan. Pada Liga 1 musim 2017, Syamsul hanya merumput sebanyak enam kali di mana, hanya empat laga dia turun sebagai starter.

Syamsul yang dikenal sebagai gelandang energik. Ia mengumumkan pengunduran dirinya setelah membawa timnya menang atas Madura United pada laga terakhir Liga 1 2017 di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (12/11) malam.

Pada laga yang dimenangkan PSM dengan skor telak 6-1 itu, mantan gelandang timnas Indonesia itu masuk sebagai pemain pengganti dari Muhammad Arfan pada menit ke-62.

Baca: Cari Pengganti Ferdinand, PSM Jalin Komunikasi dengan Lerby Eliandry

Baca: Ferdinand dan Hamka Pilih Hengkang, Robert Lebih Kehilangan Sosok Ini

"Saya ucapkan banyak terima kasih kepada pelatih yang memberikan kesempatan terakhir bermain di PSM. Sudah hampir 15 tahun saya mendapatkan kesempatan di sini, tetapi saya gagal memberikan juara," ujar Syamsul, diiringi isak tangis dalam jumpa pers setelah pertandingan.

"Saya berterima kasih kepada suporter, pemain di lapangan tidak ada apa-apanya tanpa dukungan kalian. Juga kepada semua rekan-rekan saya selama ini. Saya pamit karena tidak bisa memberikan yang terbaik selama ini," tambahnya.

Sempat Jadi Kapten

Keputusan Syamsul utnuk mengundurkan ini diakuinya sebagai hal terbaik bagi klub tertua di Indonesia tersebut. Terutama terkait regenerasi pemain di skuat PSM sudah berjalan dan banyak pemain muda yang punya kemampuan luar biasa.

Baca: Resmi! Inilah 7 Pemain Pilar Anyar PSM untuk Musim 2018, Salah Satu Eks Suwon FC

Baca: Mantan Striker PSM Pemilik Tendangan ‘Pisang Ijo’ Ini Bakal Merapat ke PSIS Semarang

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved