Dinilai Belum Layak Dapat Akreditasi Paripurna, Ini Respon Pihak RS Salewangang Maros
Kabag Humas RSUD Salewangang Maros, Sri Darmayanti menilai keterangan Ketua Komisi II DPRD Maros, Patarai Amir keliru
Penulis: Ansar | Editor: Ardy Muchlis
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Kabag Humas RSUD Salewangang Maros, Sri Darmayanti menilai keterangan Ketua Komisi II DPRD Maros, Patarai Amir keliru, Selasa (9/1/2018).
Sebelumnya, Patarai Amir mengaku heran dan mempertanyakan status akreditasi Paripurna yang telah diraih oleh RSUD Salewangang Maros.
RSUD Salewangang belum layak mendapatkan akreditasi Paripurna dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) 2018. Pasalnya, pelayanan dan fasilitas kesehatannya masih buruk.
"Selama ini kami sudah berbenah untuk menuju akreditasi Paripurna. Kami ke Paripurna, atas rekomendasi dari KARS. Jadi sebelum akreditasi, kami disurvi kelayakan oleh KARS," kata Sri Darmayanti.
Awalnya, RSUD Salewangang belum menginginkan untuk meraih akreditasi tertinggi tersebut. Namun setelah disurvei kelayakan, para pimpinan melakukan pertemuan, untuk membahas usulan KARS tersebut.
Hasil pertemuan, pihak rumah sakit menyetujui untuk bekerja mencapai akreditasi Paripurna. Hasil kerja kerasnya ternyata bisa mencapai target.
"Kami tidak langsung akreditasi. Banyak hal yang dilalui. Akreditasi itu juga berdasarkan usulan dari KARS, setelah mensurvei simulasi layakan akreditasi," katanya.
