Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Siapa Sangka, Inilah 7 Kegiatan Dilakukan Aisyah Bahar Jelang Meninggal, Nomor 7 Bikin Merinding

Kematian adalah rahasia Allah, seseorang tak akan pernah tahu kapan ajalnya bakal datang dan bagaimana caranya.

Editor: Edi Sumardi
DOK PRIBADI VIA FACEBOOK
Aisyah Bahar alias Ica 

TRIBUN-TIMUR.COM - Tak ada yang menginginkan dirinya cepat meninggal dunia, namun meninggal dunia secara tenang dan khusnul khatimah (akhir yang baik atau meninggal dalam ketaatan) tentu menjadi keinginan banyak orang yang beriman.

Kematian adalah rahasia Allah, seseorang tak akan pernah tahu kapan ajalnya bakal datang dan bagaimana caranya.

Manusia hanya bisa berdoa agar kematiannya yang pasti akan datang, secara khusnul khatimah.

Aisyah Bahar, gadis 22 tahun asal Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan yang menghembuskan nafas terakhir, Kamis (4/1/2018) diyakini khusnul khatimah.

Ajalnya datang menjemput usai salat subuh berjamaah di masjid, ketika puasa sunnah, dan sedang tadarus ditemani ayahnya, Andi Bahar Jufri di rumahnya, di Jalan Berua Raya, Kelurahan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.

Baca: 7 Fakta Aisyah Bahar, No 3 Kematiannya Bikin Iri, No 6 Tentang Sosok Calon Suami Dambaannya

Baca: Ini 5 Fakta di Balik Video Mesum Wanita Dewasa dan Bocah SD, Ada Kesaksian Pelayan Hotel

Entah apa penyebab alumnus Fakultas Peternakan pada Universitas Hasanuddin tersebut meninggal dunia pada usia muda.

Pihak keluarga mengakui jika Aisyah sehat sebelum meninggal atau dia tak memiliki riwayat penyakit kronis.

Namun, sepertinya Allah SWT lebih menyayanginya sehingga lebih cepat memanggilnya.

Kematian Aisyah pun ramai diperbincangkan publik pada media sosial, kendati dia bukan sosok figur publik.

Yang menarik perhatian publik adalah cara meninggalnya.

Berikut 7 aktivitas dilakukan Aisyah jelang meninggal.

1. Meninggalkan Kota Watampone, Kabupaten Bone pada Rabu (3/1/2018) malam menuju ke Kota Makassar dan tiba pada Kamis (4/1/2018) dinihari,

2. Saat pamit berangkat ke Makassar, Ica sapaannya, mencium kaki ibunya,

3. Tiba di Makassar, Ica langsung sahur untuk puasa sunnah Kamis,

4. Usai sahur, dia ke Masjid Roudhotul Jannah, Jl Berua Raya, Kelurahan Paccerakang, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, untuk salat subuh berjamaah, 

5. Sesuai salat subuh berjamaah, dia mengaji sejenak di masjid,

6. Lalu, balik ke rumah hingga sempat cuci piring,

7. Usai cuci piring dia muroja’ah hafalan ayat Alquran di depan ayahnya, Bahar Jufri.

Sembari murojaah hafalan, tiba-tiba Icha seperti orang yang akan pingsan dan mengucapkan syahadat, “ Lailahaillallah”.

Dia lalu dipangku ayahnya hingga menghembuskan nafas terakhir. 

Sang ayah heran seolah-olah anaknya hanya pingsan dan bermain-main karena tanda-tanda zakaratul maut.

Jenazah Ica pada Kamis siang kemarin telah dimakamkan.

Tanda Khusnul Khatimah

Bersumber dari buku berjudul 'Misteri Malam Pertama di Alam Kubur' karya Jubair Tablig Syahid, berikut tanda seseorang jika meninggal dalam kondisi khusnul khatimah.

Berikut ini di antaranya:

1. Meninggal dengan mengucapkan syahadat (HR. Abu Daud).

2. Meninggal dalam keadaan sedang berkeringat (HR. Tirmidzi).

3. Meninggal pada waktu siang/malam jumat (HR. Tirmidzi).

4. Meninggal dalam keadaan mati syahid/terbunuh di medan perang di jalan Allah SWT (QS. 3: 169-171).

5. Mati di jalan Allah SWT (HR. Muslim).

6. Meninggal karena penyakit radang selaput dada (HR. Ahmad).

7. Meninggal karena penyakit thaun (HR. Bukhari).

8. Meninggal karena sakit perut (HR. Muslim).

9. Meninggal karena tenggelam.

10. Meninggal karena tertimpa reruntuhan (HR. Bukhari dan Muslim).

11. Meninggal karena kehamilan disebabkan anak yang sedang dikandungnya (HR. Ahmad).

12. Meninggal karena membela agama/nyawa (HR. Bukhari).

13. Meninggal karena membela harta (HR. Abu Daud).

14. Meninggal karena terjangkit penyakit TBC (HR. Ath Thabrani).

15. Meninggal karena sedang berjaga di jalan Allah SWT.

16. Meninggal tatkala sedang beramal shaleh (HR. Ahmad).

17. Meninggal karena terbakar api (HR. Ahmad).(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved