Kreatif, Mahasiswa STISIP Muhammadiyah Rappang Sidrap Ini Jualan Nasu Palekko di Medsos
Kuliner khas daerah Ajatappareng berbahan dasar bebek cincang, yang terkenal dengan cita rasa pedasnya.
Penulis: Amiruddin | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Amiruddin
TRIBUNSIDRAP.COM, MARITENGNGAE - Mahasiswa Program Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Muhammadiyah Rappang Sidrap, Nasri, berbeda dengan mahasiswa lainnya.
Selain masih aktif menimba ilmu di STISIP Muhammadiyah Rappang, ia juga menjalankan bisnis kuliner.
Pemuda kelahiran Kanyuara Sidrap 20 Oktober 1989 itu memilih bisnis Nasu Palekko sejak Februari 2017.
Kuliner khas daerah Ajatappareng berbahan dasar bebek cincang, yang terkenal dengan cita rasa pedasnya.
Baca: Begini Upaya Polres Sidrap Amankan Perayaan Tahun Baru 2018
Nasu palekko yang dibuat oleh La Onchas (sapaan Nasri) dijajakan melalui media sosial.
"Sengaja memilih media sosial, agar konsumennya bisa lebih banyak, bukan hanya untuk dipasarkan di Sidrap," kata Nasri kepada TribunSidrap.com.
Nasu palekko yang dibuat La Onchas terdiri atas tiga varian rasa, yakni original, pedas dan ekstream.
Setiap kemasan beratnya 250 gram dan dijual Rp 35 ribu per kemasan.
La Onchas mengaku konsumen nasu palekkonya sudah sampai ke beberapa daerah di Pulau Jawa, Kalimantan, dan Papua.
"Biasanya yang memesan itu perantau dari daerah Ajatappareng, seperti Pinrang, Parepare, Barru, dan Sidrap sendiri. Umumnya mereka memesan nasu palekko karena merasa rindu dengan masakan kampung halamannya," ujarnya.
Baca: Ini Penyebab Jumlah Dapil di Sidrap Tidak Berubah
Nasu palekko La Oncha bisa laris hingga 10 bungkus perhari.
Pesanan meningkat saat musim mudik atau libur telah tiba.
Untuk memesan nasu palekko La Onchas dapat melalui IG : @laonchas, FB : La Onchas, atau via ponsel 085 340 904 401.
"Saya ingin nasu palekko bersaing dengan kuliner lainnya, bukan hanya di Sidrap," tutup La Onchas.