Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PPP Maros Setuju Jika Terjadi Penambahan Dapil

Jika dapil terpecah, maka otomatis jumlah kursinya akan berkurang. Hal tersebut akan menyebabkan pertarungan semakin sengit.

Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
ANSAR
Ketua PPP Maros, Hasmin Badoa (kanan) bersama ketua Bappilu PPP Sulsel, Rizal Syarifuddin saat menghadiiri Latihan Kepemimpinan Kader Dasar I (LKKD) DPC PPP Maros Baruga Utama, kawasan air terjun Bantimurung. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Ketua PPP Maros Hasmin Badoa mengaku, optimis meraih target lima kursi dari Provinsi. Saat ini pihaknya sementara memperjuangkan penambahan kursi di DPRD Maros menjadi 40 dari 35.

"Kami perjuangkan harus penambahan lima Dapil. Pemecahan dapil empat akan terjadi. Kami inginkan dapil 3 juga dipecah," katanya, Selasa (26/12/2017).

Hal tersebut katakan Hasmin saat menghadiri kegiatan Latihan Kepemimpinan Kader Dasar I (LKKD) DPC PPP Maros Baruga Utama, kawasan air terjun Bantimurung.

Jika dapil terpecah, maka otomatis jumlah kursinya akan berkurang. Hal tersebut akan menyebabkan pertarungan semakin sengit.

Baca: Sasar Generasi Millenial, Ini Cara PPP Maros

"Tapi penambahan dapil ini memang diinginkan masing- masing partai. Tapi ada juga dilemanya. Pasti pertarungan akan sengit," ujarnya.

Ketua PPP Maros, Hasmin Badoa diperintahkan oleh Ketua Bappilu Sulsel, Rizal Syarifuddin untuk mendudukan lima kadernya pada Pemilu 2019 mendatang.

Selain itu, kader juga diminta bekerja keras dan menjaga kekompakan untuk menjadikan PPP menjadi partai terbesar ke tiga di Maros.

Rizal mengatakan, untuk mencapai target tersebut PPP Maros sudah harus bekerja dan menyasar pemilih pemula atau generasi milenial. Jumlah pemilih pemilih pemula bisa mengantarkan PPP untuk menang.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved