Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Bersama Karyawan, Dirut PDAM Makassar Tinjau Aliran Air Baku di Bendungan Lekopancing

Tujuan kegiatan tersebut untuk melihat langsung kondisi aliran sungai yang merupakan sumber air baku di Bendungan Lekopancing.

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Direktur Utama (Dirut) PDAM Makassar, Haris Yasin Limpo didampingi Direktur Keuangan (Dirkeu) Irawan Abadi dan Direktur Teknologi (Dirtek) Kartia Bado, mengajak komunitas karyawannya untuk touring ke Aliran Air Baku PDAM di sekitar Instalasi Antang dan Nipa-nipa hingga Bili-bili Gowa, Selasa (26/12/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Direktur Utama (Dirut) PDAM Makassar, Haris Yasin Limpo didampingi Direktur Keuangan (Dirkeu) Irawan Abadi dan Direktur Teknologi (Dirtek) Kartia Bado, mengajak komunitas karyawannya untuk touring ke Aliran Air Baku PDAM di sekitar Instalasi Antang dan Nipa-nipa hingga Bili-bili Gowa, Selasa (26/12/2017).

Mengusung tema Road to Catchment Area, Haris sangat antusias untuk ikut touring.

"Kami ini punya wadah namanya Water Leiding Bedrijf Community. Mereka seluruhnya karyawan PDAM terdiri beberapa jenis kendaraan tapi yang paling banyak jenis namanya," katanya HYL lewat rilis.

Tujuan kegiatan tersebut untuk melihat langsung kondisi aliran sungai yang merupakan sumber air baku di Bendungan Lekopancing. Sekaligus untuk memastikan persediaan air kita kepada masyarakat.

"Kan kalau volume curah hujan ekstrim bisa juga berdampak pada tingginya kekeruhan air yang masuk keinstalasi," katanya.

Harusnya, kegiatan berkala seperti ini dihelat berkala. Namun melihat kondisi catchment area kita bahkan nanti akan kita susuri sampai ke hulu Gunung Bawakaraeng yang supply ke Bendungan Bili-bili.

"Tugas kita memang seperti inilah memantau keamanan sumber air untuk masyarakat supaya mereka mendapat jaminan kualitas produksi air kita," katanya.

Ke depan, akan libatkan beberapa komunitas untuk ikut serta dalam kegiatan ini, supaya mereka juga tahu dan paham tentang pentingnya menjaga kelestarian sumber air baku agar tetap bisa lestari dan persediaan air baku untuk generasi yang akan datang masih dapat terus terjaga. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved