Video Jonghyun SHINee Curhat dan Menangis, Ingin Jadi Diri Sendiri Tapi Tak Bisa. Fans Makin Terluka
Pada wawancaranya ini, bisa menjadi satu alasan Jonghyun mengalami depresi menahun.
lihat foto
TRIBUN-TIMUR.COM - Duka mendalam dirasakan para fans atas meninggalnya Jonghyun SHINee, Senin (18/12/2017).
Banyak penggemar yang sangat bersedih karena Jonghyun pergi untuk selamanya.
Banyak yang tidak mengetahui, selama Jonghyun hidup, dirinya memiliki depresi menahun.
Hal inilah yang menjadi penyesalan banyak penggemarnya.
Jonghyun dikenal sebagai penyanyi yang sangat ceria.
Dirinya selalu tampak tertawa dan bahagia, tak ada kesedihan sama sekali.
Oleh karena itu, penggemar tak berpikir pria yang meninggal karena asap briket ini menderita depresi.
Depresi ini baru diketahui usai pesan kematiannya disebarkan oleh sahabat dekat Jonghyun SHINee.
Mulai dari awal surat, idol asuhan SM Entertainment ini mengaku sangat depresi.
Semakin diperhatikan, Jonghyun SHINee ternyata sangat sering memberikan kode tentang depresinya.
Lagu-lagu yang diciptakannya berisi tentang putus asa, kesendirian, dan depresi.
Pada tahun 2015, Jonghyun sempat tampil dalam acara Mnet‘s “4 Things Show”.
Ketika ini, Jonghyun berbicara tentang kekhawatirannya menjadi seorang idol.
Pada wawancaranya ini, bisa menjadi satu alasan Jonghyun mengalami depresi menahun.
Selama wawancara, Jonghyun terus menangis dalam mencurahkan isi hatinya.
Jonghyun mengungkapkan ingin menjadi diri sendiri.
Namun, dirinya menyadari tak akan bisa.
Hal ini karena akan banyak orang yang menghakiminya.
Jonghyun menjadi takut untuk menunjukkan jati dirinya yang sebenarnya.
Idol tampan ini terus berpikir perasaan orang lain kalau misal dirinya berubah.
Dirinya terus bertanya bagaimana misal dia berubah terlebih dahulu.
Apakah orang lain akan berpikir berbeda?
Simak videonya:
Netizen pun menangis melihat pengakuan idolanya ini.
"I was JUST watching this last night !!! I cried so hard my face is swollen... again," komentar Fefe Fanta Fonzerelli.
"When I watched the video of jonghyun my heart was hurting. I can’t imagine how much he cried and how depressed he was and how much he suffered," komentar Sasha Nightray.
"Poor thing he was suffering to much and with no one to healt is so sad and frustrated how this can be so sad to asimilar," komentar Ana Garcia. (TribunStyle.com/Archieva Prisyta)
