Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

FKP Sulsel Gelar Diskusi Teras Akhir Tahun, Bahas Pemuda dan komunitas Kreatif Makassar

Diskusi Teras yang digagas oleh FKP Sulsel ini mengangkat tema "Review Peran Pemuda dan Komunitas Kreatif di Makassar selama tahun 2017"

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ardy Muchlis
Handover
Forum Kreativitas Pemuda (FKP) Sulsel sebagai wadah para pelaku kreatif dan komunitas kreatif, melaksanakan diskusi teras akhir tahun, di Pelataran Hotel Singgasana, Jl Kajaolalido, Makassar, Jumat (22/12/2017). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Forum Kreativitas Pemuda (FKP) Sulsel sebagai wadah para pelaku kreatif dan komunitas kreatif, melaksanakan diskusi teras akhir tahun, di Pelataran Hotel Singgasana, Jl Kajaolalido, Makassar, Jumat (22/12/2017).

Diskusi Teras yang digagas oleh FKP Sulsel ini mengangkat tema "Review Peran Pemuda dan Komunitas Kreatif di Makassar selama tahun 2017".

Sejak sore hari hingga malam hari, pelataran Hotel Singgasana sudah mulai dipadati oleh beberapa anak muda dan komunitas.

Mereka menikmati alunan musik dari beberapa band indie Makassar yang diundang oleh panitia, juga ada pameran karya berupa kriya dan custom jacket.

"Tujuan dari diskusi teras ini adalah selain silaturahmi anak muda sebagai pelaku kreatif dan komunitas, juga sebagai bahan evaluasi terkait peran dan gerakan pemuda dalam pembangunan Kota Makassar sebagai kota kreatif selama tahun 2017, dan menemukan gagasan untuk kolaborasi di tahun 2018" tutur Ketua FKP Sulsel Rijal Djamal dalam rilisnya, Sabtu (23/12/2017).

Diskusi tersebut membuat anak muda yang hadir antusias karena menghadirkan Ashari Ramadhan sebagai Inisiator Pesta Komunitas Makassar, Zakir Sabara sebagai Pemerhati Pemuda dan Industri Kreatif juga sekaligus Dekan FTI UMI, dan Rijal Djamal selaku Inisiator Pekan Raya Pemuda Sulsel.

Apalagi jalannya diskusi dipandu langsung gadis cantik Winda Anggraeny yang merupakan Finalist Miss Indonesia Sulawesi Barat 2017.

Ashari Ramadhan mengungkapkan bahwa perkembangan komunitas kreatif di Makassar sangat luar biasa.

Rama sapaan akrabnya menjelaskan bahwa antusiasme komunitas membangun jejaring terlihat saat Pesta Komunitas dilaksanakan.

"Karena peran komunitas menjadi penentu untuk membangun kota kreatif, selain peran pemerintah, akademisi, pengusaha dan media" tutur owner Sushi Bizkid tersebut.

Sedangkan Zakir Sabara yang didaulat menyampaikan pandangannya terlihat bersemangat dengan diadakannya kegiatan diskusi untuk merefleksi gerakan pemuda dan komunitas di Makassar.

"Anak muda di Makassar memiliki potensi yang lebih dibanding dengan anak muda di kota besar lainnya. Sehingga potensi tersebut harus dimanfaatkan baik oleh pemerintah karena era sekarang adalah era millenial atau era jaman now," kata Zakir.

"Anak muda kreatif harus berani menemukan peluang, menciptakan pasar sehingga mampu menghapus image anak muda Makassar yang terkenal anarkis" ujar pria yang merupakan Dekan termuda di Kampus UMI ini.

Diskusi yang berlangsung hampir dua jam tersebut ditutup dengan pemberian cindramata dan sebait pantun dari Ketua FKP Sulsel.

"Ada anak memakai baju, gambar bajunya burung garuda, bangsa ini tak akan maju, kalau bukan di tangan pemuda" ujar pria yang akrab disapa Ambo ini. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved