Makassar Banjir
Ini Penyebab Hujan Intensitas Tinggi di Makassar, BMKG: 3 Hari ke Depan Masih Potensi Hujan Deras
Kondisi curah hujan tinggi ini berpotensi menimbulkan dampak lanjutan seperti banjir dan longsor.
Penulis: Arif Fuddin Usman | Editor: Suryana Anas
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Dalam beberapa hari terakhir ini hujan turun cukup deras di beberapa lokasi di wilayah Sulawesi Selatan. Tak terkecuali intensitas curah hujan tinggi terjadi di Kota Makassar.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar dalam rilis ke media massa, Jumat (22/12/2017), curah hujan lebih dari 100 mm dalam 24 jam tercatat di tiga lokasi pengukuran.
Balai Besar MKG Wilayah IV Makassar mencatat curah hujan 166 mm, lalu di Stasiun Meteorologi Maritim Paotere tercatat 150 mm, dan Stamet Hasanuddin Makassar mencatat 162.5 mm.
Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar A Fachri Radjab SSi, MSi dalam rilis menyebutkan curah hujan dengan intensitas lebat ini terjadi karena dua hal.
"Pertama karena adanya daerah pertemuan angin di sekitar wilayah Sulawesi Selatan bagian barat dan juga karena adanya angin baratan yang membawa uap air," ujarnya.
Kedua, lanjut Fachri Radjab, kondisi ini menyebabkan meningkatnya pertumbuhan awan dan hujan di sekitar wilayah Sulawesi Selatan, khususnya Sulawesi Selatan bagian barat.
Lebih lanjut, BBMKG IV Makassar memperkirakan hujan dengan intesitas sedang - sangat lebat diperkirakan masih berpotensi terjadi dalam 3 hari ke depan di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan.
Terutama di wilayah Kota Makassar, Kabupaten Maros, Kabupaten Pangkep, Kabupaten Barru, Kabupaten Pinrang, Kota Parepare, Kabupaten Gowa, Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto, dan Kabupaten Bantaeng.
"Angin yang bertiup di atas wilayah Sulawesi Selatan pada umumnya dari arah Barat - Barat Daya dengan kecepatan 05 - 21 knot," kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Wilayah IV Makassar.
Kondisi curah hujan tinggi ini berpotensi menimbulkan dampak lanjutan seperti banjir dan longsor. "Masyarakat dihimbau agar waspada dan berhati-hati dalam melakukan aktifitas sehari-hari," lanjut Fachri.
Lalu tinggi gelombang laut antara 1.25 - 2.5 meter dapat terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Barat Sulawesi Selatan, Perairan Kepulauan Sabalana, Perairan Kepulauan Selayar dan Teluk Bone bagian selatan. Gelombang dengan tinggi 2.5-4.0 meter terjadi di Laut Flores.
Jika Anda ingin mengetahui Informasi Cuaca dan Iklim lebih lengkap bisa diperoleh melalui Website: www.bmkg.go.id, Telp: 0411-456493, Whatapps 0811-4614-350, Twitter: @infoBMKG, Mobile apps: Info BMKG (tersedia di iOS & Playstore). (*)