Air Meluap, Pengunjung Kawasan Bantimurung Menurun Drastis
Pengelola air terjun Bantimurung, Suhardi mengatakan, sebelum air pasang dan meluap, warga yang berkunjung sekitar 5.000 dalam sepekan.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS -Pendapatan di kawasan air terjun juga berkurang drastis akibat luapan sungai. Minat warga untuk berkunjung sangat kurang saat hujan deras mengguyur, Jumat (22/12/2017).
Pengelola air terjun Bantimurung, Suhardi mengatakan, sebelum air pasang dan meluap, warga yang berkunjung sekitar 5.000 dalam sepekan.
Namun saat banjir berkurang menjadi 2.000 orang dalam sepekan.
"Banjir ini sangat berdampak. Jumlah pengunjung berkurang hingga 60 persen. Memang ini yang terjadi setiap tahun," katanya.
Air bah tersebut berasal dari hulu sungai di bagian atas air terjun. Kondisi ini, sudah terjadi selama tiga hari terakhir.
Meski mengancam keselamatan wisatawan, pengelola tidak berencana untuk menutup objek wisata tersebut.
Setiap pengunjung, hanya diperigatkan untuk tidak mendekati air terjun karena dapat terseret air.
Air bah juga menerjang jembatan penguhubung beberapa objek wisata lain dan merusak beberapa gazebo yang ada di sekitar sungai.(*)