Usungan Golkar di Sulsel Tak Berubah, Nurdin Halid Minta Kader Gas Poll
Pada Pilwali Makassar, Golkar merekomendasikan CEO PSM Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin maju melawan incumbent Moh Ramdhan Pomanto.
Penulis: Abdul Azis | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur Abdul Azis Alimuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto menjamin usungan partainya di Pilwali Makassar tidak berubah. Hal itu disampaikan Ketua DPD II Partai Golkar Makassar Farouk M Betta.
"Kemarin pak ketum, Pak Airlangga Hartarto di Jakarta sudah menegaskan bahwa tidak ada perubahan di Sulsel," tegas Aru sapaan Farouk M Betta, Rabu (20/12/2017).
Pada Pilwali Makassar, Golkar merekomendasikan CEO PSM Makassar Munafri 'Appi' Arifuddin maju melawan incumbent Moh Ramdhan Pomanto.
"Jadi tidak ada perubahan, pak ketum bahkan memberikan motivasi kepada kader yang bertarung, terutama kepada Pak NH (Nurdin Halid)," ungkap Aru.
Pada Pilkada Serentak di Sulsel, selain AM Nurdin Halid dan Appi, kader Golkar yang maju di antaranya, Andi Fahsar M Padjalangi (Bone), Taufan Pawe (Parepare), Muslimin Bando (Enrekang) dan Iksan Iskandar (Jeneponto).
Ketua Harian DPP Partai Golkar, Nurdin Halid menginstruksikan seluruh kader bergerak massif untuk memenangkan usungan partai pada Pilkada Serentak.
Menurut Nurdin, tidak ada ruang untuk bersantai, mengingat tahapan pilkada sudah dimulai. Totalitas kader Golkar, tegas Nurdin harga mati.
"Kader dan seluruh instrumen partai (Golkar) harus bergerak. Tidak ada lagi waktu untuk berleha-leha apalagi berdebat karena perbedaan," katanya, Rabu (20/12/2017).
Menurut NH, keputusan Golkar dalam mengusung kandidat mesti direspons kader dengan dukungan dan upaya nyata pemenangan.