Begini Penjelasan Kadis Kesehatan Sulbar Soal Pengunduran Diri 17 Dokter RSUD
Pihak dokter sudah cukup bersabar dengan memberikan pelayanan semaksimal mungkin meski dihadapkan pada situasi yang tidak bersahabat.
Penulis: Nurhadi | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi
TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Kepada Dinas Kesehatan Provinsi Sulbar, dr Ahmad Azis memberikan penjelasan terkait pengunduran diri 17 dokter spesialis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
Dia menjelaskan, pascapertemuan gubernur bersama Ketua IDI Sulselbar dan para dokter spesialis beberapa waktu lalu, terbangun suatu komitmen untuk menyelesaikan persoalan dengan bijak.
"Memang saat pertemuan kemarin ada komitmen yang disepakati, tapi gubernur meminta waktu satu minggu untuk mengamati persoalan itui, karena yang dikeluhkan adalah manajemen rumah sakit," kata dr Ahmad Azis via telepon kepada TribunSulbar.com.
Ia menjelaskan, gubernur meminta waktu agar tidak ada yang dikorbankan.
Baca: 17 Dokter Spesialis RSUD Sulbar Mengundurkan Diri Lagi, Ketua IDI: Mereka Sudah Benar
"Dalam satu minggu memang belum selesai karena bukan ini saja diurus, banyak kegiatan lain. Saya juga sudah sampaikan kepada mereka untuk bersabar karena ini butuh kecermatan dari segala aspek," tutur dr Ahmad Azis.
Dia menambahkan, pihak dokter sudah cukup bersabar dengan memberikan pelayanan semaksimal mungkin meski dihadapkan pada situasi yang tidak bersahabat.
"Saya sampaikan yah sudahlah kalau begitu, berarti ini kuncinya ada pada direktur untuk mengambil kebijakan, karena saya salaku kepala dinas hanya bisa memfasilitasi mereka," ucap dr Ahmad Azis.
Baca: 17 Dokter Mengundurkan Diri Lagi, Begini Pelayanan RSUD Sulbar
"Kita lakukan sudah komunikasi ke Kementerian Kesehatan terkait persoalan ini, juga komunikasi dengan Badan Pengawasan RSUD. Mereka mengatakan akan turun tangan tapi tidak dalam waktu dekat."(*)