Tampil Kedua Kalinya di tvOne, Abu Janda Sudah Menduga akan Di-bully. Lihat yang Dia Lakukan

Abu Janda: Karena saya selalu memposisikan diri saya dengan yang garis keras, dengan fundamentalis, dan apapun yang saya lakukan.

Rizky: Nah kenapa jadi serius akhirnya gitu. Tadinya mau parodi-parodi soal teroris, kenapa akhirnya serius?

Baca: PDUI Sulsel Gelar Pertemuan Ilmiah Tahunan.

Abu Janda: Gerakan saya ini Mas Rizky, gerakan saya ini sudah didefinisikan. Ada beberapa artikel pernah membahas saya. itu dia tulis, apa yang saya lakukan ini melawan radikalisme lewat humor, melawan radikalisem lewat parodi.
Jadi Mas Rizky nggak bisa ambil potongan secara parsial yang dilakukan oleh saya, humor dan parodi. Tapi ada aspek melawan radikalismemnya ini.
Jadi apapun yang saya lakukan, yang saya lawan itu, kubu yang radikal tanda kutip, ya pasti anti sama saya. Kurang lebih seperti itu.

Rizky: Harusnya bukan tanda kutip dong. Kalau berantas radikal, ya radikal ya radikal aja dong. Kalau radikal tanda kutip, artinya tidak radikal.

Lebih jauh, Rizky membahas tentang Abu Janda yang mengaku kalah debat. Hal tersebut memang Abu Janda posting di akun instagramnya.

Abu Janda kemudian menjelaskan, jika setelah ILC dirinya kerap di-bully. Setiap postingannya di akun instagram, selalu dikomentari puluhan ribu kali.

"Tapi sebelum ILC sudah seringkan di-bully?," tanya Rizky.

"Tapi tidak semasif ini. Selalu ada tapi masih fifty fifty," balas Abu Janda.

Dan perbincangan selanjutnya, adalah tentang debat Abu Janda dan Felix Siauw. Juga postingan-postingannya di instagram.

Sama seperti di ILC, penampilan Abu Janda pada program E-Talkshow menarik perhatian netizen.

Video program E-Talkshow yang diposting di youtube dibanjiri komentar netizen. Kebanyak mem-bully Abu Janda.

Seperti berikut ini:

Andrie Moofty: Orang gilaaaa,,, hahaha manusia gk punya malu Dan tak punya otak

Nisa Rohma: Mimik muka nya kaya orang setress