TK TELKOM Gelar Praktik Manasik Haji
Hal yang dilakukan dalam manasik haji anak termasuk niat, sa’i, thawaf, melempar jumrah. Tidak ada kegiatan potong rambut atau bercukur.
Penulis: CitizenReporter | Editor: Thamzil Thahir
Citizen Reporter, Zulfianti, Mahasiswi Fakultas Adab dan Humaniora UIN Alauddin Makassar
Salah satu agenda akhir tahun 2017 TK TELKOM Makassar adalah manasik haji anak. Kegiatan ini bertujuan memunculkan motivasi anak dalam praktik haji setelah sebelumnya dikenalkan empat rukun Islam lainnya dalam berbagai kegiatan.
“Tidak semua. Jadi, manasik haji anak adalah peragaan pelaksanaan ibadah haji bagian bagian tertentu yang sudah bisa dipraktikkan oleh anak terkait dengan keterbatasan yang dimiliki anak,” ujar ibu Nunu, guru kelas Satelit 3 TK TELKOM Makassar.
Namun, harapannya makna yang terdapat dalam ibadah haji dapat terpahami dengan baik dan semangat berhaji menjadi salah satu visi hidup anak-anak.

Hal yang dilakukan dalam manasik haji anak termasuk niat, sa’i, thawaf, melempar jumrah. Tidak ada kegiatan potong rambut atau bercukur.
Meskipun tidak semua rukun di jalankan, kegiatan manasik diupayakan semirip mungin dengan kondisi sesungguhnya saat ibadah haji, terutama pakaian ihram yang berwarna putih.
Manfaat Manasik Haji bagi Anak Usia Dini
Bagi anak usia dini, manasik haji diharapkan memberi pengalaman dan kesan awal pelaksanaan ibadah yang kelak menjadi bagian kepribadian anak sesuai tuntunan agama. Selain itu, anak diharapkan mengetahui makna dari setiap rukun haji dan meningkatkan keterampilan beragama mereka.