Sopir Angkot Unjuk Rasa di DPRD dan Kejari Tana Toraja, Ini Tuntutannya
Organda yang tergabung dalam Forum Komunikasi Sopir dan Pemilik Kendaraan (FKPK) menyoroti angkutan berpelat hitam.
Penulis: Risnawati M | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunToraja.com, Risnawati
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Puluhan sopir angkutan umum jurusan Makale-Rantepao berunjuk rasa di Gedung DPRD dan Kejaksaan Negeri (Kejari) Tana Toraja, Makale. Senin (10/12/17)
Organda yang tergabung dalam Forum Komunikasi Sopir dan Pemilik Kendaraan (FKPK) menyoroti angkutan berpelat hitam.
Koordinator lapangan unjuk rasa Verdy Tandungan mengatakan, aksi aspirasi FKPK ini mendesak aparat menindaki angkutan umum berplat hitam di Terminal Makale.
Selain itu, pengunjuk rasa juga meminta transparansi pengelolaan iuran organda.
Baca: 350 Taekwondoin Toraja Utara Ikut Ujian Kenaikan Tingkat, Ini Pengujinya
"Pemkab kurang memberi perhatian jasa angkutan umum, termasuk oknum yang salahgunakan iuran organda segera diaudit dan diperiksa aparat," ucap Verdy.
Pengunjuk rasa diterima tujuh anggota dewan dipimpin Wakil Ketua DPRD Tana Toraja, Kendek Rante.
Unjuk rasa anggota FKPK mendapat pengawalan dan penjagaan ketat dari aparat kepolisian Polres Tana Toraja.(*)