Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kenalkan dr Mery, Siap Bantu Ibu Hamil di RSUD Pangkep

Ia ingin mengembalikan kepercayaan masyarakat Pangkep agar tidak lagi ditangani di rumah sakit Makassar.

Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Hasriyani Latif
munjiyah dirga/tribunpangkep.com
Dokter kandungan yang baru di RSUD Pangkep, dr Maria Kabangnga' SpOG MKes saat ditemui TribunPangkep.com di Ruang Poli Kandungan RSUD Pangkep, Kecamatan Pangkajene, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Sabtu (9/12/2017). 

Laporan Wartawan TribunPangkep.com, Munjiyah Dirga Ghazali

TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Kabar gembira bagi seluruh ibu hamil di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Kini dokter kandungan bertambah di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Pangkep. Adalah dr Maria Kabangnga', SpOG MKes. Ia berasal dari Sangala', Kabupaten Toraja Utara.

Wanita kelahiran 24 Oktober 1971 itu menamatkan pendidikan kedokterannya tahun 1990 di Fakultas Kedokteran Unhas dan tahun 2015 mengambil spesialis obgyn.

Sebelum masuk di RSUD Pangkep, dr Mery sapaanya memulai perjalanan kariernya di 2011 dan bertugas di Tanjung Selor, Kabupaten Gulungan, Kalimantan Utara.

dr Mery satu-satunya dokter perempuan yang diutus pemkab setempat membantu pasien ibu hamil di daerah tersebut karena tidak ada dokter kandungan.

Baca: Mogok Serentak, Dokter Spesialis Kandungan Minta Maaf

Baca: 2.799 Pasien Jalani Operasi di RSUD Pangkep, Paling Banyak Jenis Penyakit Ini

Ia menceritakan, selama 18 tahun bekerja menjadi dokter, komunikasi antar pemkab setempat dan khususnya pasien berjalan dengan baik.

"Saya bersyukur selama saya di sana angka kematian bayi menurun. Masyarakat di sana percaya dengan kerja saya," kata dr Mery kepada TribunPangkep.com di Ruang Poli Kandungan, RSUD Pangkep, Sabtu (9/12/2017).

Dari dulu ia memang bercita-cita menjadi dokter, namun dirinya tidak pernah terfikir menjadi dokter kandungan.

Menjadi dokter kandungan bukan pekerjaan yang mudah, ia selalu memperhitungkan bayi yang baru lahir harus dikontrol terus, khususnya otak dan tumbuh kembangnya.

"Tantangan menjadi dokter kandungan itu banyak. Momen pentingnya itu kalau sudah dengar tangisan bayi lega rasanya, capek hilang," ujarnya.

Dokter empat anak ini penyuka sayur bening dan ikan. Warung makan yang cocok di lidahnya hanya Rumah Makan Dee-Dee di Pangkep.

Di tempat bekerja yang baru ini, ia berharap pemkab memperhatikan semua puskesmas yang ada di kepulauan khususnya pengadaan speed boat untuk merujuk pasien ke RSUD Pangkep.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved