Selain Sampah, Warga Juga Keluhkan Jalan Rusak di Poros Palisi
Aspal di ruas jalan tesebut sudah rusak parah lima tahun lalu. Namun sampai sekarang belum pernah diperbaiki oleh pihak terkait.
Penulis: Ansar | Editor: Ardy Muchlis
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Selain tumpukan sampah busuk di landasan pacu, jalan Poros Palisi, Kecamatan Marusu, Maros, seorang warga, Rini juga mengeluhkan kerusakan akses ke pemukiman, Rabu (6/12/2017).
Rini mengharapkan adanya perbaikan jalan sekitar dua kilometer di sekitar tumpukan sampah itu.
Pasalnya, selain, menghirup udara busuk, warga juga merasakan jalan berlubang.
Aspal di ruas jalan tesebut sudah rusak parah lima tahun lalu. Namun sampai sekarang belum pernah diperbaiki oleh pihak terkait.
"Kerusakan itu menjadi jalan utama menuju Palisi dan beberapa kampung di Marusu. Tapi kok tidak pernah diperbaiki. Sudah banyak kendaraan yang rusak saat melintas," katanya.
Meski jalan tersebut tidak menjadi akses satu-satunya menuju pemukiman warga, tapi landasan pacu itulah yang paling dekat jika dari arah Maros.
Jika harus mengambil jalan lain di jalur Ongkoe, warga harus jauh memutar untuk sampai di kampungnya. Jaraknya sekitar lima kilometer.