Pernah Foto Bareng KH Said Aqil Sirad, Benarkah Abu Janda Warga Nahdliyin? Ini Penjelasan Resmi NU
Selain mengaku sebagai warga NU, Abu Janda juga mengaku penganut dan alumni pesantren Tarekat Nasabandiyah.
Permadi Arya alias Abu Janda kembali jadi perbincangan saat tampil dalam ILC TV One Selasa (5/12/2017).
Abu janda sempat telibat perdebatan sengit dengan ustadz Felix Siuaw.
Salah satu yang dikritik Abu Janda yang memiliki 350 ribu pengikut di facebook ini adalah tentang hadist.
“Hadits itu kan baru ada 200 tahun setelah Nabi wafat,” kata Abu Janda.
Pakar Hukum Tata Negara yang juga tokoh NU Mahfud MD menyemprot Abu Janda gara-gara pernyataannya itu.
“Ketika Saudara Felix membaca beberapa hadits, lalu dia (Abu Janda, red) membantah mengatakan bahwa ‘hadits itu kan ada 200 tahun sesudah Nabi wafat’. Wah ini sangat bertentangan. Pandangan ini sangat bertentangan dengan tradisi NU,” kata Mahfud MD.
“Justru NU mengembangkan hadits itu dan tahu bahwa hadits itu memang ditulis dan diteliti secara resmi dalam ilmu mustholah hadits. Itu tahu orang NU. Orang pesantren tahu bahwa hadits itu dihimpun 200 tahun sesudah Nabi wafat tapi di pesantren, ini dipercaya. Karena apa? Karena setelah diteliti hadits itu ada tingkatannya,” lanjut mantan ketua MK itu.
Selain Mahfud, Abu Janda juga diskakmat Felix Siauw.
Felix Siauw menyatakan bahwa ia telah ke Museum Turki 15 kali dan di sana tidak ada bendera Rasulullah sebagaimana yang dikatakan oleh Abu Janda.
“Saya nggak tahu Abu Janda sudah ke sana atau belum,” kata Ustadz Felix Siauw.
Ustadz Felix Siauw juga menjelaskan bahwa bendera yang disebut Abu Janda sebagai bendera Rasulullah itu adalah bendera Turki Utsmani.
“Berarti itu adalah sebuah kebohongan publik,” kata Felix.
Siap sebenarnya Abu Janda ini?
Berikut fakta-faktanya yang dirangkum Tribun Timur.com dari berbagai sumber:
1. Aktif di sosmed
