Puluhan Warga Sapuka Pangkep Terlantar di Makassar, Begini Respon Bupati
Sudah sebulan puluhan warga Pulau Sapuka tidak bisa pulang ke kampung halamannya karena kebijakan pembatasan penumpang.
Penulis: Munjiyah Dirga Ghazali | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunPangkep.com, Munjiyah Dirga Ghazali
TRIBUNPANGKEP.COM, PANGKAJENE - Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid, meminta puluhan warga Pulau Sapuka, Kabupaten Pangkep, Sulsel, yang terbengkalai di Pelabuhan Paotere, Makassar, bersabar.
"Kalau soal itu, memang aturannya kapal itu di dok dan sudah waktunya, jadi kita bisa sabar menunggu sampai selesai di dok," ujarnya dikonfirmasi TribunPangkep.com di Pangkajene, Selasa (5/12/2017).
Dia menambahkan, masyarakat Pulau Sapuka Pangkep bisa menunggu kapal perintis yang disediakan.
"Ada kapal perintis jalurnya ke sana. Masyarakat bisa menunggu kapal tersebut sembari sabar karena memang aturannya seperti itu," ucap Syamsuddin.
Baca: Sebulan Terlantar di Paotere Makassar, Puluhan Warga Pulau Sapuka Pangkep Kehabisan Uang
Sudah sebulan puluhan warga Pulau Sapuka tidak bisa pulang ke kampung halamannya karena kebijakan pembatasan penumpang dari Syabandar Makassar.
Kapal kayu hanya boleh membawa 12 penumpang per kapal.
Dampak pembatasan ini mengakibatkan puluhan masyarakat Pulau Sapuka terpaksa menungu kapal lain di pelabuhan tersebut.(*)